SoftBank Bakal Akuisisi 25% Saham Arm



KONTAN.CO.ID - NEW YORK. SoftBank Group Corp mengakuisisi 25% saham Arm Ltd. Sumber Reuters mengatakan, kesepakatan dengan unit usaha Vision Fund 1 membuat valuasi Arm seharga US$ 64 miliar. 

Rincian transaksi yang akan dirilis Senin (21/8). SoftBank mengaku akan menjual sedikit saham Arm dalam penawaran umum perdana alias initial public offering (IPO). SoftBank dikabarkan akan mempertahankan kepemilikan sahamnya sebanyak 90%.

Menurut sumber Reuters, IPO Arm akan naik dari sebelumnya US$ 8 miliar menjadi US$ 10 miliar. Sementara valuasi Arm akan meningkat saat IPO pada September dari US$ 60 miliar menjadi US$ 70 miliar.


Baca Juga: Kabar SoftBank Akuisisi Saham Arm dari Vision Fund 1, Investor Bisa Untung Besar

SoftBank mengambilalih Arm pada tahun 2016 seharga US$ 32 miliar dan menjual 25% saham perusahaan ke Vision Fund 1 (VF1) seharga US$ 8 miliar pada tahun 2017.

Kesepakatan ini akan menghilangkan potensi overhang saham Arm pasca IPO. Sebab semula VF1 berencana untuk mencairkan sahamnya di pasar saham secara bertahap setelah setelah listing. Sementara SoftBank akan berperan sebagai investor strategis jangka panjang.

Semula, Reuters pertama kali melaporkan pada awal Agustus bahwa SoftBank sedang dalam pembicaraan untuk membeli saham dari Vision Fund. 

Kesepakatan ini juga memberi tanda kemenangan besar bagi VF1, termasuk Dana Investasi Publik Arab Saudi dan Mubadala Abu Dhabi. Mereka mengalami kerugian setelah banyak bertaruh dengan SoftBank pada perusahaan rintisan seperti penyedia ruang kerja WeWork Inc dan perusahaan berbagi tumpangan Didi Global. 

Rencana Arm untuk go public datang saat pasar IPO AS menunjukkan tanda-tanda awal pemulihan setelah loyo selama satu setengah tahun. Layanan pengiriman bahan makanan Instacart dan perusahaan otomasi pemasaran Klaviyo Inc juga diperkirakan akan go public di New York pada bulan September, kata sumber tersebut.

Baca Juga: Nilai Portofolio Turun, Softbank Cetak Kerugian US$ 3,3 Miliar

Editor: Avanty Nurdiana