SoftBank beli saham US$ 250 juta di GrabTaxi



TOKYO. Operator telekomunikasi terbesar ketiga di Jepang SoftBank membeli saham di GrabTaxi senilai US$ 250 juta. Ini merupakan upaya perusahaan melebarkan sayap di Asia. 

GrabTaxi, penyedia aplikasi pesan taksi asal Malaysia ini enggan mengungkap berapa porsi saham Softbank setelah aksi tersebut. Namun, kini SoftBank menjadi investor terbesar di perusahaan.

GrabTaxi akan menjadi sarana SoftBank berekspansi di kawasan Asia lantaran telah beroperasi di 17 kota termasuk Filipina, Thailand, Singapura, Vietnam dan Indonesia. 

Selama musim gugur ini, softBank telah menggelontorkan US$ 600 juta membeli saham di Snapdeal dan Tokopedia, perusahaan e-commerce asal India dan Indonesia. 

Anthony Tan, pendiri dan CEO GrabTaxi mengatakan, akan menggunakan kesempatan ini untuk bersinergi dengan perusahaan sektor internet lainnya yang dimiliki SoftBank. Sekadar informasi, SoftBank merupakan pemegang sepertiga saham di Alibaba, grup e-commerce terbesar di China. 

"Investasi ini akan mendorong kami berekspansi di Asia tenggara lebih agresif dibanding sebelumnya," kata Tan, dikutip Financial Times

GrabTaxi mengklaim saat ini memiliki pengguna 500.000 akgir dan 2,5 juta aplikasi telah diunduh, sehingga menjadikannya aplikasi sektor transportasi terbesar di kawasan. Perusahaan bilang, rata-rata ada 3 permintaan booking taksi setiap detiknya melalui aplikasi ini. 

Editor: Sanny Cicilia