KONTAN.CO.ID - SoftBank Group Corp dikabarkan tengah dalam pembicaraan untuk berinvestasi hingga US$ 25 miliar atau sekitar Rp 407 triliun (kurs Rp 16.263) di OpenAI, milik ChatGPT, menurut sumber yang mengetahui rencana tersebut. Langkah ini menandai ekspansi konglomerat asal Jepang itu ke sektor kecerdasan buatan (AI). Menurut sumber tersebut, SoftBank berpotensi menginvestasikan antara US$ 15 miliar hingga US$ 25 miliar secara langsung ke OpenAI, yang sebagian dapat digunakan untuk membiayai komitmen OpenAI terhadap proyek Stargate. Stargate merupakan usaha patungan yang dibentuk oleh OpenAI, SoftBank, dan Oracle dengan tujuan menginvestasikan hingga US$ 500 miliar atau sekitar Rp 8.132 triliun guna mempertahankan dominasi Amerika Serikat dalam persaingan AI global.
Baca Juga: Hilirisasi Nikel, Maluku Utara Sukses Jaring Investasi Hingga Rp 55 Triliun Investasi ini akan menjadi tambahan dari komitmen US$ 15 miliar yang telah disepakati SoftBank untuk Stargate. Namun, sumber tersebut menegaskan bahwa pembicaraan masih berada pada tahap awal. Financial Times pertama kali melaporkan negosiasi investasi ini pada Kamis, sementara sebelumnya The Information menyebut SoftBank berencana mengalokasikan total US$ 40 miliar untuk OpenAI dan Stargate, serta tengah mempertimbangkan pinjaman hingga US$ 18,5 miliar dengan jaminan aset yang terdaftar di bursa. Usaha patungan Stargate diumumkan di Gedung Putih oleh Presiden AS Donald Trump, CEO SoftBank Masayoshi Son, CEO OpenAI Sam Altman, dan Ketua Oracle Larry Ellison pekan lalu. Namun, perkembangan terbaru di industri AI menunjukkan persaingan yang semakin ketat. Perusahaan rintisan asal China, DeepSeek, mengguncang pasar dengan asisten AI gratis yang diklaim dikembangkan menggunakan chip murah dan jumlah data lebih sedikit dibandingkan pesaingnya di AS.