SoftBank dan Google investasi di China



KONTAN.CO.ID - BEIJING. Perusahaan investasi SoftBank Group dan induk Google, Alphabet Inc masuk ke pasar transportasi di China. Dua perusahaan ini akan mengalirkan dana segar ke platform layanan truk asal China yakni Manbang Group.

Manbang yang dikenal sebagai Full Truck Alliance Group akan menerima dana segar sekitar US$ 1,9 miliar. SoftBank akan menyediakan dana US$ 1 miliar untuk Manbang. Sedangkan Alphabet akan menginvestasikan dana melalui CapitalG Alphabet.

Nah, perputaran penggalangan dana terbaru ini akan meningkatkan nilai perusahaan Manbang. Wall Street Journal mengutip sumber yang mengetahui transaksi tersebut melaporkan, nilai perusahaan Manbang akan lebih dari US$ 6 miliar,


 Jika berjalan mulus, kesepakatan ini akan menandai investasi pertama bagi investor asal Amerika Serikat (AS) Alphabet untuk masuk ke pasar Negeri Tembok Besar. Asal tahu saja, sebagian besar layanan Google tidak tersedia di China sejak tahun 2010, dengan alasan keamanan negara.

Mengutip laporan Reuters (24/4), Manbang Group menyampaikan, investasi tersebut dipimpin oleh SoftBank yang meliputi Apple Inc, Foxconn Technology Group, Alphabet dan dana investasi Saudi Arabia. Investor juga perusahaan ekuitas swasta yang didukung Pemerintah China yakni Reform Fund dan perusahaan investasi yang berbasis di Hong Kong, Ward Ferry.

Chief Executive Officer Manbang Group Wang Gang mengatakan, perusahaannya akan menggunakan sebagian besar dana untuk melakukan akuisisi perusahaan lain. "Kesepakatan itu telah membawa perkembangan Manbang ke tahap baru," kata Wang.

Adapun, investasi tersebut akan membantu Manbang mengembangkan area bisnis dan pasar baru. Saat ini, sekitar 5,2 juta dari 7 juta truk di China adalah anggota dari Full Truck Alliance.

Di dalam negeri, Manbang sering digambarkan sebagai "Uber for trucks" China. Perusahaan ini menjalankan aplikasi pengirim yang terhubung dengan para pengemudi truk. Konsumen dapat memanfaatkan permintaan untuk pengangkutan di China yang merupakan pasar tersibuk di dunia untuk transportasi barang.

Investasi Softbank

Manbang sebelumnya telah mendapatkan dukungan dari investor kelas kakap lainnya yakni Tencent Holdings Ltd dan perusahaan private equity yang didirikan oleh miliarder China pemilik Alibaba, Jack Ma.

SoftBank bukan untuk pertama kalinya menginvestasikan dana di perusahaan transportasi online. Perusahaan investasi dengan aset senilai hampir US$ 100 miliar ini telah mendanai sejumlah perusahaan transportasi lainnya.

Diantaranya SoftBank menginvestasikan dana ke Uber Technologies Inc dan Didi Chuxing Technology Co di China. Serta perusahaan lainnya seperti 99 dari Brasil, ANI Technologies Pvt Ltd atau Ola Cabs dari India, dan Grab asal Singapura.

Editor: Wahyu T.Rahmawati