KONTAN.CO.ID - BENGALURU. SoftBank Group Corp tengah melakukan pembicaraan untuk menjual saham mayoritasnya dalam usaha patungan di India yang bergerak di bidang energi terbarukan. Rencana itu dilakukan karena perusahaan itu ingin mendapatkan dana setelah menghadapi kemunduran untuk investasi globalnya. Kabar tersebut dilaporkan oleh harian Economic Times India pada Kamis (9/1). Perusahaan energi terbarukan di India tersebut merupakan kongsi antaran SoftBank dengan Bharti Enterprises India dan perusahaan Taiwan Foxconn Technology Group. Baca Juga: Pendiri Uniqlo Tadashi Yanai mengundurkan diri dari SoftBank setelah 18 tahun
Menurut sumber Economic Times India, raksasa teknologi Jepang ini telah melakukan pembicaraan dengan perusahaan sovereign wealth dan dana pensiun dari negara kawasan timur dan teluk, serta beberapa raksasa teknologi Silicon Valley. SoftBank sedang mempertimbangkan opsi menjual seluruh 70% sahamnya atau atau melepas sebagian besar sahamnya dalam usaha energi terbarukan itu. Namun, kepada Reuters, Kepala Eksekutif Global Energy Business SoftBank Raman Nanda membantah rencana keluar dari bisnis energi terbarukan di India. "Sebagai bagian dari strategi bisnis, kami meninjau semua opsi untuk meningkatkan modal eksternal, termasuk investasi strategis, dari waktu ke waktu. Sama sekali tidak ada rencana untuk keluar dari bisnis," kata Raman, Kamis (9/1). Penjajakan penjualan saham itu dilakukan ketika SoftBank menghadapi pengawasan investor yang diperbarui setelah dipaksa untuk menyelamatkan salah satu dari perusahaan portofolio terkenalnya yakni WeWork. Tahun lalu, SoftBank telah membakar uang sekitar US$ 10 miliar di perusahaan itu,