KONTAN.CO.ID - NEW YORK. SoftBank Group tengah berpacu untuk menutup komitmen pendanaan sebesar US$ 22,5 miliar kepada OpenAI sebelum akhir tahun, dengan mengerahkan berbagai skema penggalangan dana, termasuk penjualan aset investasi dan kemungkinan memanfaatkan fasilitas pinjaman margin yang belum ditarik, menurut sejumlah sumber yang mengetahui rencana tersebut. Langkah agresif ini menjadi salah satu taruhan terbesar CEO SoftBank, Masayoshi Son, dalam upayanya memperkuat posisi perusahaan Jepang itu dalam persaingan global kecerdasan buatan (AI). Untuk mengumpulkan dana, SoftBank telah menjual seluruh kepemilikannya senilai US$ 5,8 miliar di Nvidia, melepas US$ 4,8 miliar saham T-Mobile US, serta melakukan pemangkasan tenaga kerja. Masayoshi Son juga memperlambat hampir seluruh aktivitas investasi lain melalui Vision Fund. Setiap transaksi bernilai di atas US$50 juta kini harus mendapatkan persetujuan langsung darinya. Selain itu, SoftBank tengah mempersiapkan penawaran umum perdana (IPO) PayPay, operator aplikasi pembayaran digital. IPO yang semula diperkirakan berlangsung bulan ini tertunda akibat penutupan pemerintahan Amerika Serikat selama 43 hari dan kini diperkirakan terealisasi pada kuartal pertama tahun depan, dengan potensi penghimpunan dana lebih dari US$ 20 miliar.
SoftBank Kejar Pendanaan US$ 22,5 Miliar untuk Danai OpenAI Sebelum Akhir Tahun
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. SoftBank Group tengah berpacu untuk menutup komitmen pendanaan sebesar US$ 22,5 miliar kepada OpenAI sebelum akhir tahun, dengan mengerahkan berbagai skema penggalangan dana, termasuk penjualan aset investasi dan kemungkinan memanfaatkan fasilitas pinjaman margin yang belum ditarik, menurut sejumlah sumber yang mengetahui rencana tersebut. Langkah agresif ini menjadi salah satu taruhan terbesar CEO SoftBank, Masayoshi Son, dalam upayanya memperkuat posisi perusahaan Jepang itu dalam persaingan global kecerdasan buatan (AI). Untuk mengumpulkan dana, SoftBank telah menjual seluruh kepemilikannya senilai US$ 5,8 miliar di Nvidia, melepas US$ 4,8 miliar saham T-Mobile US, serta melakukan pemangkasan tenaga kerja. Masayoshi Son juga memperlambat hampir seluruh aktivitas investasi lain melalui Vision Fund. Setiap transaksi bernilai di atas US$50 juta kini harus mendapatkan persetujuan langsung darinya. Selain itu, SoftBank tengah mempersiapkan penawaran umum perdana (IPO) PayPay, operator aplikasi pembayaran digital. IPO yang semula diperkirakan berlangsung bulan ini tertunda akibat penutupan pemerintahan Amerika Serikat selama 43 hari dan kini diperkirakan terealisasi pada kuartal pertama tahun depan, dengan potensi penghimpunan dana lebih dari US$ 20 miliar.
TAG: