KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Kerugian yang dialami Softbank serta tingginya persaingan bisnis diperkirakan akan memberikan dampak bagi kelangsungan usaha Grab. Oleh karena itu, Decacorn asal Malaysia itu dipaksa untuk mencari cara untuk mengamankan profitabilitas dan margin perusahaan. Padahal, Masayoshi Son CEO Softbank Group dalam kunjungannya ke Indonesia pada Juli 2019 itu telah berjanji membenamkan investasi sebesar US$ 2 miliar untuk membangun 'markas kedua' bagi perusahaan bervaluasi US$ 14 miliar tersebut. Baca Juga: Gara-gara WeWork dan Uber, SoftBank catat kerugian pertama dalam 14 tahun SoftBank yang notabene investor terbesar Grab dengan total investasi mencapai US$ 3 miliar di Grab melaporkan kerugian sebesar US$ 8,9 miliar atau setara Rp 125 triliun pada kuartal pertama 2019.
Softbank merugi, bagaimana nasib Grab di Indonesia?
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Kerugian yang dialami Softbank serta tingginya persaingan bisnis diperkirakan akan memberikan dampak bagi kelangsungan usaha Grab. Oleh karena itu, Decacorn asal Malaysia itu dipaksa untuk mencari cara untuk mengamankan profitabilitas dan margin perusahaan. Padahal, Masayoshi Son CEO Softbank Group dalam kunjungannya ke Indonesia pada Juli 2019 itu telah berjanji membenamkan investasi sebesar US$ 2 miliar untuk membangun 'markas kedua' bagi perusahaan bervaluasi US$ 14 miliar tersebut. Baca Juga: Gara-gara WeWork dan Uber, SoftBank catat kerugian pertama dalam 14 tahun SoftBank yang notabene investor terbesar Grab dengan total investasi mencapai US$ 3 miliar di Grab melaporkan kerugian sebesar US$ 8,9 miliar atau setara Rp 125 triliun pada kuartal pertama 2019.