Softex bangun pabrik senilai US$ 100 juta



JAKARTA. Permintaan pasar yang terus naik mendorong PT Softex Indonesia membangun pabrik anyar pada tahun ini. Pabrik baru didirikan di Karawang dengan 23 mesin produksi.

Satu mesin produksi setidaknya bisa memproduksi 12-18 juta pieces per bulan. Pabrik ini diperkirakan menelan investasi sekitar US$ 100 juta-US$ 150 juta.

Rudolf Tjandra, Eksekutif Direktur dan Chief Marketing Officer PT Softex Indonesia mengatakan, pabrik tersebut akan menjadi pabrik ketiga milik Softex Indonesia. Kapasitas pabrik ini akan jauh lebih besar ketimbang dua pabrik sebelumnya.


Sejauh ini, produsen popok bayi, pembalut dan popok dewasa ini sudah memiliki dua pabrik di Indonesia, yaitu di Tangerang dan Sidoarjo, Jawa Timur. Total kedua pabrik tersebut memiliki 23 mesin produksi dengan utilitas masing-masing sudah mencapai 100%.

Jadi, dengan tambahan pabrik baru, nantinya total mesin yang dimiliki perusahaan di tiga pabrik mencapai 46 unit. “Permintaan pasar selalu lebih tinggi dibanding kapasitas pabrik kami. Setiap tahun kami selalu tumbuh 30%. Maka itu kami perlu membangun pabrik kembali di tahun ini untuk memenuhi permintaan pasar,” ujar Rudolf, Senin (23/1).

Menurut Rudolf, pabrik di Karawang mulai dibangun di tahun ini, dan ditargetkan rampung pada akhir 2018.

Penyelesaian pabrik tersebut juga seiring rencana Softex Indonesia untuk menjadi perusahaan go public atau melantai di Bursa Efek Indonesia. “Kami juga berencana go public pada 2018 akhir,” kata Rudolf.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini