Softex Indonesia luncurkan masker bermotif batik



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di era adaptasi kebiasaan baru, masker sudah menjadi perlengkapan penting untuk setiap orang berkegiatan di luar rumah. Masyarakat kini membutuhkan berbagai pilihan masker yang tidak hanya melindungi secara efektif namun juga nyaman dan trendi saat dikenakan.

Melihat kebutuhan tersebut, Softies, merek perawatan kesehatan (general care brand) dari PT. Softex Indonesia, menghadirkan produk masker tiga lapis sekali pakai bermotif Batik yang merupakan inovasi pertama di Indonesia.

Dengan produk masker edisi khusus tersebut, Softies berharap masyarakat Indonesia senantiasa bangga terhadap warisan budaya asli Indonesia yang mendunia dan tetap saling menjaga satu sama lain.


“Di masa pandemi ini, masker tidak hanya digunakan sebagai alat pelindung diri, tapi juga bisa dijadikan salah satu fashion item yang melengkapi penampilan kita sehari-hari. Dengan membubuhkan desain Batik Megamendung pada Softies Masker Batik kami berharap penggunanya dapat tampil stylish saat beraktivitas di luar rumah. jelas Ekayani Go, Head of Marketing PT. Softex Indonesia dalam keterangan resmi, Senin (7/12).

Baca Juga: Akuisisi Softex Indonesia, Kimberly-Clark Corp rogoh kocek hingga Rp 17,7 triliun

Selain itu, pihaknya ingin mendorong budaya memakai masker yang tidak hanya bermanfaat untuk melindungi diri sendiri tapi juga orang lain di sekitar kita. Dengan begitu dapat memutus rantai penyebaran Covid-19.

Softies Masker Batik hadir dalam Daily Mask (Masker Harian) dan Surgical Mask (Masker Medis). Perusahaan yakin, komponen Softies Masker Batik pun sudah sesuai dengan rekomendasi standar masker dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam penanganan Covid-19.

Dalam pemasarannya, Softies Masker Batik mengandalkan penjualan secara langsung maupun online di Tokopedia, Shopee, JD.ID, Lazada, Indomaret, Alfamart dan supermarket lainnya. Satu kemasan yang berisi lima helai masker memiliki kisaran harga Rp 11.000 sampai Rp 12.000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto