JAKARTA. Wacana pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi membuat harga-harga pangan melambung tinggi. Hal itu tentu saja mengkhawatirkan masyarakat karena semakin kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidup. Menanggapi hal itu, Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil bilang kenaikan harga BBM sudah merupakan suatu keniscayaan. Karena itu, pemerintah bertugas mensosialisasikan kenaikan harga BBM bersubsidi kepada masyarakat agar dapat menerima kondisi tersebut. "Yang harus kita lakukan adalah meyakinkan masyarakat bahwa kenaikan harga BBM merupakan suatu keniscayaan yang tidak bisa dihindari," ujarnya saat ditemui di Istana Negara, Jumat (7/11).
Sofyan: Dampak kenaikan BBM sudah diantisipasi
JAKARTA. Wacana pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi membuat harga-harga pangan melambung tinggi. Hal itu tentu saja mengkhawatirkan masyarakat karena semakin kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidup. Menanggapi hal itu, Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil bilang kenaikan harga BBM sudah merupakan suatu keniscayaan. Karena itu, pemerintah bertugas mensosialisasikan kenaikan harga BBM bersubsidi kepada masyarakat agar dapat menerima kondisi tersebut. "Yang harus kita lakukan adalah meyakinkan masyarakat bahwa kenaikan harga BBM merupakan suatu keniscayaan yang tidak bisa dihindari," ujarnya saat ditemui di Istana Negara, Jumat (7/11).