JAKARTA. Menteri Negara BUMN Sofyan Djalil tetap menyatakan bahwa impor Zatapi sebagai hal yang normal dan wajar. Namun ia tetap mempersilakan Polri untuk mengusut kasus tersebut bila diduga terdapat penyelewengan. "Sejauh ini dari segi corporate kami menganggap itu hal-hal yang wajar," katanya di Kantor Presiden, Senin (20/10)Terkait bukti awal yang dimiliki Polri, dia mempersilakan kepolisian mengusut kasus itu. Namun Sofyan menegaskan dia sudah memanggil dan meminta keterangan dari para  komisaris dan direksi sejak awal kasus ini mencuat. "Dari semua laporan yang ada, masih dianggap itu adalah hal yang wajar. Tapi itu kan temuan internal. Kalau polisi menemukan hal yang lain, saya mendukung saja upaya-upaya penegakan hukum," katanyaSofyan menjelaskan, bahwa mencampur minyak Zatapi adalah hal yang wajar untuk memperoleh minyak dengan harga yang lebih murah