Sogo sebut banjir membuat penjualan ritel berkurang



KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Perusahaan ritel PT Panen Lestari Internusa atau Sogo Department Store Indonesia menilai imbas banjir diarea JABODETABEK kali ini sangat besar pengaruhnya terhadap penurunan hasil penjualan bisnis ritel. Presiden Direktur Sogo Indonesia Handaka Santosa mengatakan, hal ini disebabkan oleh karena banyaknya orang yang terjebak banjir sehingga tidak dapat keluar rumah atau lingkungannya untuk berbelanja ke pusat perbelanjaan.

Baca Juga: Jualan Produk Apple, MAPI Tambah Hingga 10 Gerai Baru Handaka menambahkan, ada juga yang disebabkan oleh karena basement Mall tergenang banjir sehingga tidak dapat operasional, juga oleh karena banyaknya karyawan yang terjebak banjir ataupun jalanan menuju ketempat kerja terblokir, maka terlambat sampai dan store terlambat dibuka. Untuk penurunan penjualan Handaka mengatakan, jumlahnya bervariasi tergantung pada beberapa hal tersebut. "Penurunan berkisar dari 20% hingga 85%. Kalau yg tidak buka sama sekali,akibatnya penurunan 100%," katanya kepada kontan.co.id pada Rabu (01/01). Menurut Handaka, selain store yang tidak buka sama sekali, ada juga yang bukanya jam 1 siang karena menunggu karyawan datang ataupun tutup jam 5 sore karena ada gangguan operasional.

Baca Juga: Sunindo Adipersada targetkan pendapatan Rp 300 miliar di tahun 2019 Terkait penambahan biaya operasional Handaka mengatakan, untuk Mall atau pusat perbelanjaan yang mengoperasikan genset, tentu otomatis akan menambah beban biaya operasional. Namun pedagang Retail/Toko/kios yang ada didalam Mall tersebut yang juga akan bermasalah karena pendapatan penjualan menurun, sedangkan tetap harus membayar sewa toko.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Azis Husaini