Sokonindo Automobile Gandeng Voltron Kembangkan Fasilitas Charging Station



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sokonindo Automobile, produsen mobil merek DFSK dan Seres, telah menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Exelly Elektrik Indonesia (Voltron Indonesia) pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024. 

Penandatanganan kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk pengadaan stasiun pengisian kendaraan listrik di Indonesia.

Cing Hok Rifin, Direktur Sales Center Sokonindo Automobile, menyampaikan bahwa pihaknya sangat gembira dapat bekerja sama dengan Voltron Indonesia dalam pengadaan titik pengisian kendaraan listrik di Indonesia. 


Baca Juga: Deretan Mobil Listrik Terlaris Di Indonesia, Ini Mobil Listrik Termurah GIIAS 2024

Kolaborasi ini akan memainkan peran penting dalam memastikan bahwa konsumen memiliki akses terhadap infrastruktur pengisian daya yang mereka perlukan, sehingga konsumen Indonesia tidak perlu ragu lagi untuk menggunakan kendaraan listrik.

"Upaya ini mampu memberikan solusi dan secara tidak langsung meningkatkan serta mempercepat adopsi transportasi berkelanjutan yang ramah lingkungan di Indonesia,” ujar Cing Hok Rifin dalam keterangan resminya, Jumat (26/7).

Melalui kemitraan ini, kedua perusahaan berencana untuk memperluas ketersediaan stasiun pengisian daya dengan fokus pada peningkatan jumlah stasiun pengisian daya di berbagai wilayah. 

Hal ini bertujuan untuk memudahkan pengemudi menemukan titik yang nyaman untuk mengisi daya kendaraannya. 

Selain itu, kolaborasi ini juga akan melibatkan upaya bersama untuk mengedukasi masyarakat tentang manfaat mobil listrik seiring dengan semakin berkembangnya infrastruktur pengisian daya yang tersedia.

Selanjutnya, kemitraan ini akan mengeksplorasi integrasi teknologi pengisian daya canggih guna memberikan pengalaman pengisian daya yang efisien melalui aplikasi milik Voltron. 

Dengan aplikasi ini, pelanggan DFSK dan Seres dapat menikmati visibilitas ketersediaan stasiun daya secara real-time.

Abdul Rahman Elly, Founder - CEO Voltron Indonesia, menjelaskan bahwa Voltron sangat antusias dengan kerja sama ini karena merupakan langkah konkret untuk mendukung upaya global dalam mencapai target net zero emission. 

Dengan infrastruktur pengisian daya cepat yang disediakan, Voltron berharap dapat mendukung Sokonindo Automobile dalam mempercepat adopsi kendaraan listrik di Indonesia.

Baca Juga: Tawarkan Harga Murah Meriah, Begini Spesifikasi Mobil Listrik Seres E1

Kerja sama ini juga mencerminkan komitmen kuat kami terhadap prinsip-prinsip lingkungan, keberlanjutan, dan tata kelola (ESG), di mana Voltron tidak hanya fokus pada inovasi teknologi, tetapi juga pada tanggung jawab sosial dan lingkungan.

"Kami yakin bahwa dengan kolaborasi ini dapat tercipta masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan," ujar Abdul Rahman Elly.

Ia melanjutkan bahwa kolaborasi ini mencakup instalasi sejumlah stasiun pengisian daya cepat di berbagai lokasi strategis di seluruh Indonesia. 

Berdasarkan data, satu stasiun pengisian daya cepat dapat mengurangi emisi karbon hingga 1,5 ton karbon dioksida (CO2) per tahun dengan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan mendorong penggunaan kendaraan listrik. 

Hal ini tidak hanya akan memudahkan pengguna kendaraan listrik, tetapi juga diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat terhadap kendaraan listrik sebagai solusi mobilitas ramah lingkungan.

Diharapkan stasiun pengisian kendaraan listrik ini nantinya dapat memenuhi kebutuhan para pengguna mobil Seres dan DFSK Gelora E untuk memudahkan mereka mengisi baterai mobilnya. 

Selain itu, stasiun pengisian kendaraan listrik ini juga dapat dimanfaatkan oleh konsumen mobil listrik merek lain. 

Dengan demikian, stasiun pengisian daya dapat lebih mudah dijangkau karena area yang lebih luas dan meningkatkan kesadaran konsumen akan manfaat penggunaan mobil listrik untuk mencapai reduksi emisi yang telah disepakati Pemerintah Indonesia.

Seperti yang kita ketahui, Indonesia menjadi salah satu negara berkembang yang turut berkontribusi dalam upaya mengurangi emisi gas rumah kaca. 

Baca Juga: Bersaing di Pasar Mobil Listrik Indonesia, BYD Mengaku Percaya Diri

Indonesia hadir dalam konvensi yang diadakan di Paris dan menghasilkan perjanjian yang disebut Paris Agreement, di mana Indonesia berjanji untuk mengurangi emisi CO2 sebesar 29% hingga tahun 2030.

Sokonindo Automobile, yang menaungi merek DFSK dan Seres, memiliki line-up mobil listrik seperti kendaraan niaga DFSK Gelora E yang merupakan mobil listrik serbaguna bermodel Van, serta mobil penumpang Seres E1 yang merupakan City Car listrik yang cocok digunakan sehari-hari di perkotaan. 

Saat ini, DFSK dan Seres juga berpartisipasi dalam perhelatan otomotif GIIAS 2024 dengan menampilkan kedua unit tersebut serta Seres 7 dan Seres 9 Concept.

Melalui DFSK dan Seres, Sokonindo Automobile berkomitmen untuk terus menghadirkan rangkaian kendaraan listrik berkualitas tinggi, inovatif, dan stylish untuk konsumen Indonesia.

"Kami berdedikasi untuk memberikan pengalaman kepemilikan kendaraan listrik yang komprehensif,” tutup Cing Hok Rifin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .