Solana bisa jadi mata uang kripto alternatif yang menarik untuk trading



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar kripto tengah berada dalam tren positif beberapa waktu terakhir. Bagaimana tidak, dua aset kripto dengan kapitalisasi terbesar yakni Bitcoin dan Ethereum berhasil menembus all time high (ATH) pada pekan ini.

Tercatat, Bitcoin berhasil menyentuh ATH pada level US$ 69.045 pada 10 November silam. Sementara Ethereum berhasil menyentuh ATH pada level US$ 4.878,26 juga pada 10 November.

Dengan kedua aset kripto tersebut sudah menyentuh level ATH, banyak kalangan yang menyebut tren bullish ini masih akan berlanjut. Momentum pasar yang bullish ini bisa dimanfaatkan para investor untuk melirik aset kripto lain yang secara harga belum semahal dua aset tersebut namun dari segi prospek tak kalah menarik.


Co-founder CryptoWatch dan Pengelola Channel Duit Pintar Christopher Tahir mengungkapkan, jika investor mencari aset kripto selain Bitcoin dan Ethereum, maka sebaiknya pilih koin yang ekosistem riilnya sudah cukup hidup dan nyata. Salah satu koin yang memenuhi kriteria tersebut dan punya prospek menarik adalah Solana.

"Selain secara ekosistem sudah cukup hidup, Solana juga mendapat sentimen positif dari Co-Founder Reddit Alexis Ohanian yang menyatakan hendak berkomitmen untuk berinvestasi di aplikasi sosial media yang dibangun di atas Solana sebesar US$ 100 juta," kata Christoper kepada Kontan.co.id, Jumat (12/11).

Baca Juga: MUI tetapkan uang kripto haram, apa mempengaruhi harga Bitcoin, Ethereum, Shiba, dll?

Menurutnya, hal ini secara jangka pendek berpotensi mengangkat harga Solana sehingga menarik untuk dijadikan pilihan trading. Sementara Presiden Komisioner HFX International juga mengamini Solana bisa jadi pilihan yang menarik dengan alasan serupa.

Selain Solana, ia juga menyebut Cardano masih jadi pilihan yang menarik untuk dikoleksi dalam jangka pendek. Menurutnya update yang sudah dilakukan Cardano beberapa waktu lalu memperkuat fundamentalnya. 

Selain itu, Cardano secara teknologi juga punya keunggulan karena punya block cryptocurrency yang lebih cepat dan disebut berpotensi sebagai Ethereum killer.

"Selain Cardano, koin yang cukup prospektif secara jangka panjang adalah Binance Coin (BNB). Selain punya blockchain yang bagus, ekosistemnya juga kuat karena punya exchange dan kapitalisasi marketnya juga tiga terbesar kan," imbuh Sutopo.

Untuk Cardano, Sutopo memproyeksikan saat ini supportnya berada di level US$ 1,9. - US$ 2,2. Sementara Christoper menyebut support Solana ada di kisaran US$ 210-US$ 220. 

Jika untuk level harga yang akan dituju, Christopher menilai pergerakannya menuju ke level ATH karena saat ini harganya sudah deket level tersebut.  Adapun, merujuk Coinmarketcap.com, harga Solana pada pukul 16.30 WIB berada di level US$ 228,94.

"Jadi saat ini, kemungkinan Solana akan menuju level tertinggi sepanjang masanya ke kisaran level US$ 250-260," ujar Christopher.

Namun, jika secara jangka panjang, Christopher menyebut investor sebaiknya tetap hold Bitcoin saja. Secara karakteristik, belum ada aset kripto lain yang bisa mendekati Bitcoin. Begitupun dari sisi kepercayaan investor, khususnya institusi.

Selanjutnya: Bukan Bitcoin atau Ethereum, ini uang kripto yang bagus untuk jangka pendek

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi