JAKARTA. Sinyal bahwa harga bahan bakar minyak alias BBM bersubsidi jenis solar turun bulan depan, atawa Januari 2009, makin kuat saja. Bahkan, tidak cuma harga solar saja yang akan melorot, tapi harga bensin premium rencananya juga akan turun lagi. Kabar menyejukkan tersebut kali ini datang dari Wakil Presiden Jusuf Kalla. "Premium dan solar turun Januari," katanya usai menyerahkan hewan kurban di Kantor Dewan Pengurus Pusat Partai Golkar, Jakarta kemarin (8/12). Tapi, Kalla belum mau membeberkan secara detail berapa penurunan harga bensin dan solar ini. Soalnya, pemerintah masih harus mempertimbangkan sejumlah faktor, seperti harga minyak mentah dunia dan anggaran subsidi BBM 2009.
Selain itu, pemerintah juga masih menunggu patokan harga minyak yang menjadi keputusan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC), 15 Desember nanti. "Perhitungannya nanti kami tetapkan setelah ada perhitungan rata-rata harga terakhir. Jadi, belum kami tentukan sekarang," tegas Kalla. Sampai Senin (8/12) malam, harga minyak mentah jenis light sweet di New York Mercantile Exchange (NYME) sudah merosot hingga US$ 42,75 per barel. Ini adalah titik terendah dalam empat tahun terakhir setelah sempat mencetak rekor tertinggi di US$ 147,27 per barel pada Juli 2008 lalu.