Solusi Bangun Indonesia (SMCB) akan rights issue 1,38 lembar saham, berikut jadwalnya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB) siap untuk melepas 1,38 miliar lembar saham baru dalam rangka penerbitan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue. Jumlah ini setara 15,26% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.

Mengutip keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia, Senin (28/6), rights issue ini dilaksanakan dengan nilai nominal Rp 500 dan dengan harga pelaksanaan Rp 2.300 per saham.

Sehingga jumlah dana yang akan diterima SMCB dalam rangka penawaran umum terbatas (PUT) II ini sebanyak-banyaknya sebesar Rp 3,17 triliun.


Adapun setiap 10 miliar saham lama yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham pada 7 Juli 2021 pukul 16.00, berhak atas 1,80 miliar HMETD, di mana setiap 1 HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli sebanyak 1 saham baru

Baca Juga: Pada kuartal I, penjualan semen Solusi Bangun Indonesia (SMCB) naik 10,97%

PT Semen Indonesia Industri Bangunan (SIIB) selaku pemegang saham utama yang memiliki 7,53 miliar saham , yang mewakili 98,31% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh, telah menyatakan tidak akan melaksanakan HMETD yang dimilikinya.

Sebagai gantinya, SIIB akan mengalihkan seluruh HMETD yang dimilikinya kepada Taiheyo Cement Corporation(TCC).

TCC telah menyatakan akan melaksanakan seluruh HMETD yang dialihkan oleh SIIB dengan jumlah sebanyak 1,35 saham baru dengan porsi kepemilikan mencapai 15% setelah pelaksanaan PUT II, dengan asumsi publik mengeksekusi haknya pada rights issue.

TCC juga memiliki dana yang cukup dan sanggup untuk melaksanakan seluruh HMETD yang dialihkan oleh SIIB.

Tidak terdapat  pihak yang berperan sebagai pembeli siaga (standy buyer) dalam aksi korporasi ini. Sekitar 96% dana segar hasil rights issue akan digunakan untuk membayar sebagian utang sindikasi perbankan sebanyak Rp 3 triliun.

 
SMCB Chart by TradingView

Sekitar 4% akan digunakan  oleh anak usaha PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) ini untuk belanja modal, yakni pengembangan pelabuhan, termasuk namun tidak terbatas untuk pembayaran uang muka EPC (engineering, procurement, construction) dan dredging (pengerukan dasar laut untuk pelabuhan), serta pembelian material penunjang konstruksi.

Pemegang saham yang tidak menggunakan haknya untuk membeli saham baru dalam PUT II akan mengalami dilusi sebanyak-banyaknya  15,26%

Berikut merupakan jadwal sementara pelaksanaan rights issue SMCB :

Tanggal Terakhir Pencatatan (Recording Date) untuk memperoleh HMETD : 7 Juli 2021 Tanggal Terakhir Perdagangan Saham Dengan HMETD (Cum-Right)

·         Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi : 5 Juli 2021

·         Pasar Tunai : 7 Juli 2021

Tanggal Mulai Perdagangan Saham Tanpa HMETD (Ex-Right)

·         Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi : 6 Juli 2021

·         Pasar Tunai : 8 Juli 2021

Distribusi HMETD : 8 Juli 2021

Periode Perdagangan HMETD :  9 – 23 Juli 2021

Periode Pendaftaran, Pembayaran dan Pelaksanaan HMETD : 9 – 23 Juli 2021 Periode Penyerahan Saham Hasil Pelaksanaan HMETD :  13 – 27 Juli 2021

Tanggal Terakhir Pembayaran Pemesanan Tambahan Saham : 27 Juli 2021

Tanggal Penjatahan Pemesanan Tambahan Saham : 28 Juli 2021

Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan Pembelian Tambahan Saham : 30 Juli 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto