KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB) meengalokasikan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp 400 miliar tahun ini. Mengutip keterbukaan informasi dari laman Bursa Efek Indonesia, sumber pendanaan capex berasal dari kas internal perusahaan. Belanja modal ini meningkat 100% dari tahun 2018 yang saat itu sebesar Rp 200 miliar. Pada saat itu, SMCB belum diakuisi oleh PT Semen Indonesia Tbk (SMGR, anggota indeks Kompas100) dan masih bernama PT Holcim Indonesia Tbk. Lantas, untuk apa saja penggunaan capex SMCB sepanjang tahun ini? Direktur SCMB Agung Wiharto mengatakan saat ini penggunaan capex hanya sebatas untuk operasional peralatan di area produksi. "Capex hanya untuk pemeliharaan dan peningkatan kehandalan mesin. Jadi hanya reguler,' ungkap Agung kepada Kontan.co.id, Jumat (13/09).
Solusi Bangun Indonesia (SMCB) fokuskan penggunaan capex untuk pemeliharaan alat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB) meengalokasikan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp 400 miliar tahun ini. Mengutip keterbukaan informasi dari laman Bursa Efek Indonesia, sumber pendanaan capex berasal dari kas internal perusahaan. Belanja modal ini meningkat 100% dari tahun 2018 yang saat itu sebesar Rp 200 miliar. Pada saat itu, SMCB belum diakuisi oleh PT Semen Indonesia Tbk (SMGR, anggota indeks Kompas100) dan masih bernama PT Holcim Indonesia Tbk. Lantas, untuk apa saja penggunaan capex SMCB sepanjang tahun ini? Direktur SCMB Agung Wiharto mengatakan saat ini penggunaan capex hanya sebatas untuk operasional peralatan di area produksi. "Capex hanya untuk pemeliharaan dan peningkatan kehandalan mesin. Jadi hanya reguler,' ungkap Agung kepada Kontan.co.id, Jumat (13/09).