KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski tidak signifikan, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB) berhasil membukukan pertumbuhan kinerja sepanjang 2023. Ini tercermin dari perolehan laba tahun berjalan SMCB yang mencapai Rp 894,64 miliar.  

Menilik laporan keuangan di laman Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (8/3), laba tahun berjalan SMCB meningkat 6,59% secara tahunan atau year on year (YoY) dari Rp 839,27 miliar pada 2022. 

Pertumbuhan itu sejalan dengan naiknya pendapatan anak usaha PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) yang mencapai Rp 12,37 triliun. Realisasi ini naik 0,25% dari pendapatan di periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 19,93 triliun.

Rinciannya, pendapatan SMCB didominasi oleh penjualan semen yang mencapai Rp 10,95 triliun. Capaian tersebut meningkat 0,25% secara tahunan dari Rp 10,93 triliun. 

Baca Juga: Chandra Asri (TPIA) Dapat Fasilitas Kredit US$ 600 Juta, Akan Dipakai untuk Apa?

Disusul pendapatan dari penjualan beton jadi yang berkontribusi sebesar Rp 1,22 triliun atau naik 4,52 YoY, jasa konstruksi lainnya senilai Rp 96,41 miliar dan pendapatan dari agregat sebesar Rp 94,99 miliar.

Di sisi lain, jumlah aset SMCB terpantau naik 3,87% secara tahunan menjadi Rp 22,2 triliun per 31 Desember 2023. Pada periode yang sama di 2022, total aset SMCB sebesar Rp 21,37 triliun. 

Total liabilitas SMCB juga naik 5,43% YoY menjadi Rp 12,5 triliun per 31 Desember 2023, yang terdiri dari liabilitas jangka pendek sebesar Rp 5,51 triliun dan liabilitas jangka panjang sebanyak Rp 4,84 triliun. 

Ekuitas Solusi Bangun Indonesia mencapai Rp 12,5 triliun per 31 Desember 2023. Nilai tersebut tumbuh 5,43% secara tahunan dari posisi 31 Desember 2022 yang mencapai Rp 11,86 triliun.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi