KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Solusi Bangun Indonesia Tbk optimis mampu meraih cuan di sepanjang paruh pertama tahun ini. Proyeksi kinerja ini relatif lebih baik bila dibandingkan dengan realisasi periode sama tahun sebelumnya, sebab emiten yang memiliki kode saham “SMCB” ini membukukan rugi periode berjalan sebesar Rp 278,51 miliar pada semester I tahun 2019 lalu. Presiden Direktur Solusi Bangun Indonesia Aulia Mulki Oemar mengatakan, perbaikan pada sisi bottom line akan ditunjang oleh efisiensi yang dilakukan oleh perusahaan. Sementara itu volume penjualan di sepanjang kuartal II 2020 diperkirakan bakal mengalami penurunan yang signifikan bila dibanding periode sama tahun lalu. Diakui Aulia, iklim bisnis usaha yang ada pada kuartal kedua memang cukup menantang. Kondisinya agak berbeda bila dibandingkan dengan kondisi pasar saat kuartal I 2020 lalu. Asal tahu saja, kala itu volume penjualan semen dan terak SMCB masih mampu bertumbuh 5,78% secara tahunan atawa year-on-year (yoy) dari semula 2,68 juta ton di kuartal I 2019 menjadi 2,84 juta ton di kuartal I 2020.
Solusi Bangun Indonesia (SMCB) optimistis mampu bukukan cuan di semester I 2020
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Solusi Bangun Indonesia Tbk optimis mampu meraih cuan di sepanjang paruh pertama tahun ini. Proyeksi kinerja ini relatif lebih baik bila dibandingkan dengan realisasi periode sama tahun sebelumnya, sebab emiten yang memiliki kode saham “SMCB” ini membukukan rugi periode berjalan sebesar Rp 278,51 miliar pada semester I tahun 2019 lalu. Presiden Direktur Solusi Bangun Indonesia Aulia Mulki Oemar mengatakan, perbaikan pada sisi bottom line akan ditunjang oleh efisiensi yang dilakukan oleh perusahaan. Sementara itu volume penjualan di sepanjang kuartal II 2020 diperkirakan bakal mengalami penurunan yang signifikan bila dibanding periode sama tahun lalu. Diakui Aulia, iklim bisnis usaha yang ada pada kuartal kedua memang cukup menantang. Kondisinya agak berbeda bila dibandingkan dengan kondisi pasar saat kuartal I 2020 lalu. Asal tahu saja, kala itu volume penjualan semen dan terak SMCB masih mampu bertumbuh 5,78% secara tahunan atawa year-on-year (yoy) dari semula 2,68 juta ton di kuartal I 2019 menjadi 2,84 juta ton di kuartal I 2020.