Solusi Kemasan Digital (PACK) Optimistis Penawaran IPO Diterima Pasar



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Solusi Kemasan Digital Tbk (PACK) berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan 40,97% menjadi Rp 26,22 miliar per Juli 2022 dibanding senilai Rp18,6 miliar per 31 Juli 2021. Peningkatan pendapatan Solusi Kemasan Digital ditopang peningkatan kualitas produk dan kecepatan produksi.

Direktur Utama PACK Denny Winoto mengatakan, total pendapatan selama tujuh bulan pertama di 2022 sudah mencapai 72,39% dibanding realisasi total pendapatan di sepanjang 2021 yang sebesar Rp 36,22 miliar. Menurut dia, pertumbuhan tersebut didorong dari pembelian kembali pelanggan-pelanggan existing.

Dia menegaskan, pemesanan kembali produk PACK oleh pelanggan yang sama tersebut menunjukkan adanya kepuasan terhadap hasil produksi perseroan. "Hal ini ditopang oleh peningkatan kualitas dan kecepatan produksi, sehingga kepuasan pelanggan meningkat," ujar Denny dalam keterangan resmi, Kamis (2/2).


Baca Juga: Beberapa Perusahaan Ini Bakal Melantai di BEI, Pilih Mana yang Paling Menarik

Sementara itu, laba bruto PACK per 31 Juli 2022 tercatat sebesar Rp 6,03 miliar atau melambung 30,24% dibanding periode yang sama di 2021 senilai Rp 4,63 miliar. Perolehan laba kotor ini setelah memperhitungkan jumlah beban pokok penjualan PACK selama tujuh bulan pertama di 2022 yang sebesar Rp 20,19 miliar.

Dengan demikian, kata Denny, per 31 Juli 2022 PACK sukses membalikkan kinerja keuangan menjadi membukukan keuntungan. Selama tujuh bulan pertama tahun lalu, Solusi Kemasan berhasil membukukan laba bersih tahun berjalan sebesar Rp705,95 juta. Padahal per 31 Juli 2021, PACK masih mencatatkan rugi neto tahun berjalan senilai Rp1,97 miliar.

Denny menjelaskan, adanya peningkatan kinerja keuangan PACK per 31 Juli 2022 itu terutama dipengaruhi oleh aktivitas di 2021 yang mengalami peningkatan signifikan pada biaya promosi, pembukaan banyak cabang di berbagai kota dan harga yang sangat agresif terkait upaya mendapatkan pasar maupun pelanggan.

Baca Juga: Solusi Kemasan Digital Bakal IPO, Patok Harga Rp 162 Per Saham

Dia berharap, pelaksanaan penawaran umum perdana saham (IPO) yang akan menghimpun dana segar sebesar Rp 49,9 miliar bisa direspons positif oleh masyarakat. Sehingga, perseroan bisa memenuhi kebutuhan modal kerja dan belanja modal dalam menjalankan kinerja operasional di masa mendatang.

Seperti diketahui, pada IPO perusahaan pemilik brand FlexyPack ini melepas saham ke publik sebanyak 308 juta lembar bernilai nominal Rp 10 atau setara dengan 20,03% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah IPO. Adapun harga penawaran umum (offering) saham PACK senilai Rp162 per lembar yang berlangsung pada 2-6 Februari 2023.

Pada aksi korporasi ini, manajemen perseroan menunjuk PT NH Korindo Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi Efek. Selain melakukan IPO, PACK juga menerbitkan sebanyak 61,6 juta Waran Seri I yang menyertai saham baru atau sebesar 5,01% dari jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh saat pernyataan pendaftaran IPO.

Baca Juga: Membidik Peruntungan Saham IPO di 2023, Simak Strateginya!

Setiap pemegang lima saham baru PACK berhak memperoleh satu waran, sedangkan setiap satu waran memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham baru perseroan dengan harga pelaksanaan Rp350 per saham. Total penghimpunan dana dari penerbitan waran ini maksimal Rp21,56 miliar.

Adapun penjatahan ditetapkan pada 6 Februari 2023, pendistribusian saham dan waran secara elektronik (tanggal emisi) pada 7 Februari 2023. Sehingga, pencatatan saham maupun Waran Seri I di Bursa Efek Indonesia (BEI) akan dilaksanakan pada 8 Februari 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati