Solusi Sinergi Digital (WIFI) Optimistis Segmen Digital Masih Potensial



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Manajemen PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) alias WIFI optimistis ada peluang pertumbuhan yang signifikan pada segmen periklanan, komunikasi, serta produk digital.

Direktur Solusi Sinergi Digital Gilman P Nugraha mengatakan pasca pandemi, terjadi peningkatan pengeluaran iklan di berbagai industri dan bisnis, menciptakan peluang besar di segmen periklanan dan produk digital.

Ini tercermin dari lonjakan kinerja WIFI sepanjang 2023. Surge mengantongi laba bersih Rp 58,54 miliar atau tumbuh 0,09% secara tahunan dari Rp 58,48 miliar. 


Menurutnya, WIFI masih memiliki potensi besar untuk memperluas jangkauan layanan, inovasi produk dan mendapatkan pangsa pasar yang lebih besar. 

Baca Juga: Solusi Sinergi Digital (WIFI) Bakal Gencar Ekspansi Bisnis Telekomunikasi

“Permintaan layanan telekomunikasi terus meningkat, terutama layanan konektivitas yang cepat didukung oleh adopsi teknologi baru seperti Internet of Things (IoT), 5G dan kecerdasan buatan,“ jelas Gilman, Senin (27/5). 

Berdasarkan data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), tingkat penetrasi internet di Indonesia pada 2023 mencapai 78,9%,atau sekitar 215,6 juta jiwa dari total populasi 275,77 juta jiwa. 

Jumlah tersebut meningkat 77,02% dari posisi 2022. Meskipun demikian, penetrasi internet rumahan atau fixed broadband masih rendah, rata-rata hanya mencapai 20,8% di 2023.

Untuk saat ini WIFI masih menguasai segmen bisnis telekomunikasi fiber optic di jalur kereta. Namun WIFI akan gencar mengincar pertumbuhan bisnis backbone dan bandwidth serta perluasan dari Edge Data Center. 

Baca Juga: Gencar Ekspansi Jaringan, Intip Rekomendasi Saham Solusi Sinergi Digital (WIFI)

Emiten yang telah menjalin kerja sama dengan perusahaan asal Amerika Serikat (AS), yakni Qualcomm Technologies Inc juga masih fokus untuk memperkuat ekspansi di sepanjang jalur kereta di Pulau Jawa. 

“Dengan fokus pada keandalan infrastruktur  dan pengalaman pelanggan, kami optimistis dapat mendorong konektivitas yang merasa dan terjangkau serta mempercepay transformasi digital,” ucap Gilman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi