Solusi Sinergi Digital (WIFI) pasang serat optik di sepanjang rel milik KAI



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) melalui anak usahanya PT Integrasi Jaringan Ekosistem (Weave) sedang dalam proses penyelesaian jaringan serat optik sepanjang jalur kereta di seluruh pulau Jawa. Pembangunan jaringan serat optik pada sepanjang jalur kereta api menjadi salah satu alternatif yang menjanjikan. 

Metode ini diklaim lebih superior daripada membangun serat optik di sepanjang jalan raya. Keamanan jaringan menjadi fokus utama, dimana pemasangan serat optik sepanjang rel kereta memiliki risiko gangguan yang sangat minim karena dibangun di area steril jika dibandingkan membangun jaringan serat optik pada jalan raya.

“Keunggulan pemasangan serat optik sepanjang rel kereta di lahan yang dimiliki oleh PT KAI cenderung lebih cepat pengerjaannya, lebih aman, dan lebih minim gangguan dibandingkan dengan pemasangan serat optik pada umumnya, ujar CEO Surge, Hermansjah Haryono dalam keterangan resmi, Rabu (29/9).


Hal tersebut menjadi keunggulan kompetitif bagi perusahaan dalam menghadirkan konektivitas dengan kecepatan tinggi dan reliabel. Diharapkan, proyek ini bisa memenuhi kebutuhan pelaku dan masyarakat atas konektivitas berkecepatan tinggi yang handal dan minim gangguan.

Baca Juga: Waskita Karya (WSKT) melunasi dua utang obligasi dengan dana obligasi baru

Penggelaran jaringan serat optik di sepanjang jalur kereta di pulau Jawa ini terbagi dalam 6 Ring. Tujuan digunakannya sistem Ring (Loop System) adalah untuk memberikan jaminan

kehandalan dalam jaringan yang dibangun. Apabila terjadi suatu risiko pada salah satu ring, maka akan dilayani oleh ring lainnya, sehingga menjadi kesatuan ekosistem Ring yang saling menutupi.

“Para pengguna layanan jaringan serat optik kami tidak perlu khawatir akan gangguan layanan yang diberikan karena selain jaringan ini dibangun di sepanjang rel kereta yang minim gangguan, jaringan ini dibuat berlapis dengan perlindungan 6 Ring. Selain itu sistem kami juga didukung oleh teknologi ASON yang memberikan perpindahan otomatis melalui jalur ring berikutnya apabila terjadi gangguan secara dinamis,” terang Hermansjah.

Selanjutnya: Itama Ranoraya (IRRA) akuisisi 51% saham Oneject Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi