KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten penyedia infrastruktur telekomunikasi, PT Solusi Sinergi Digital Tbk (
WIFI) terus menggenjot perluasan jangkauan internet rumah untuk 25 juta rumah tangga di seluruh Indonesia. Wakil Ketua MPR Periode 2019–2024 Fadel Muhammad menyampaikan, penetrasi internet di Indonesia saat ini masih sangat rendah, hanya berada di angka 15%. Berdasarkan studi dari World Bank, peningkatan penetrasi
fixed broadband sebesar 10% akan berdampak pada pertumbuhan Gross Domestic Product (GDP) hingga 1,38% di negara berkembang.
Baca Juga: Solusi Sinergi Digital (WIFI) Gandeng 50 Entitas Penyedia Internet "Oleh karena itu, kenaikan penetrasi internet melalui program 25 juta internet rakyat yang terjangkau akan sangat membantu pemerintah dalam meningkatkan GDP berbasis teknologi," jelasnya dalam Konferensi Get to Fast Faster 2024, Rabu (9/10).
Direktur Utama Solusi Sinergi Digital Yune Marketatmo menambahkan, rendahnya penetrasi fixed broadband di Indonesia, WIFI terus berusaha untuk memanfaatkan peluang yang ada khususnya menyasar 25 juta rumah tangga. Sebagai bagian dari upaya strategis, WIFI telah resmi menjalin kemitraan dengan Nokia Indonesia mengembangkan dan memperluas layanan internet rumahan yang terjangkau di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Solusi Sinergi Digital (WIFI) Optimalkan Bisnis Fiber Optik di Jalur Kereta Api Lewa kerja sama ini, WIFI dan Nokia Indonesia bakal menggunakan teknologi Software-Defined Lightspan FX access node terbaru yang mendukung GPON, XGS-PON, dan 25GPON. Serta penggunaan platform otomasi Altiplano dan pemanfaatan teknologi backbone DWDM dan MPLS Switch, yang didukung oleh teknologi Artificial Intelligence sehingga memungkinkan layanan internet berkecepatan tinggi yang efisien. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto