KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sompo Insurance Indonesia (Sompo Insurance) mencatatkan pendapatan sepanjang tahun 2024 sebesar Rp 1,2 triliun. Dari jumlah tersebut, lini bisnis yang berkontribusi besar terhadap pendapatan premi yakni asuransi kendaraan bermotor, asuransi properti, dan asuransi kesehatan.

Presiden Direktur Sompo Insurance Indonesia, Eric Nemitz menerangkan pertumbuhan ketiga lini bisnis tersebut disebabkan oleh banyaknya jumlah nasabah dengan risiko yang lebih kecil per individu.

“Kami memiliki ratusan ribu pelanggan atau nasabah untuk asuransi kendaraan, properti, dan kesehatan. Risiko per individu relatif kecil, sehingga kami bisa menanggungnya sendiri, dan paling berkontribusi terhadap pendapatan premi kami,” kata Eric dalam acara Media Gathering di Jakarta, Rabu, (26/2). 

KB Bank Dapat Suntikan Modal Rp3 Triliun dari KB Kookmin Bank untuk Perkuat Bisnis

Baca Juga: Sompo Insurance Catat Laba Rp 98,26 Miliar pada 2024, Premi Bruto Rp 2,51 Triliun

Selain itu, Eric menuturkan bahwa memasuki 50 tahun perjalanan, Sompo Insurance senantiasa akan mengutamakan kepentingan para nasabah serta mitra bisnis dalam memenuhi perlindungan asuransi umum, seperti kendaraan bermotor, properti dan perlindungan aset lainnya, asuransi perjalanan, dan asuransi kesehatan. 

Sementara itu, Eric menyebutkan bahwa lini bisnis properti dan kebakaran menempati posisi pertama dalam perolehan premi bruto atau gross written premium (GWP). Selanjutnya, disusul oleh lini asuransi kendaraan bermotor, kesehatan, dan terakhir asuransi marine cargo.

Baca Juga: Sompo Insurance Siap Spin-Off Unit Usaha Syariah pada Semester II-2026

Adapun laba bersih setelah pajak Sompo Insurance mencapai senilai Rp 98,26 miliar di 2024. Angka ini naik 21% secara year on year (YoY) jika dibandingkan dengan capaian 2023, yang mencapai Rp 80,86 miliar.

“Dengan kinerja yang masih terus positif, tentunya kami optimis kinerja Sompo Insurance masih terus tumbuh di tahun 2025, didorong oleh strategi yang terus kami lakukan,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News