KONTAN.CO.ID - JEJU. Bintang Tottenham Hotspur asal Korea Selatan, Son Heung-min, telah menyelesaikan program pelatihan militer selama tiga minggu. 

Dalam pelatihan tersebut, Son menjadi salah satu peserta terbaik karena unggul dalam keterampilan menembak dan bidang lainnya. 

Dilansir Yonhap, Son adalah salah satu dari lima trainee teratas yang menerima hadiah pada upacara kelulusan di unit Korps Marinir di Pulau Jeju pada Jumat (8/5). Walau penilaian tidak diungkapkan secara resmi, tetapi pejabat di Korps Marinir membenarkan bahwa pesepakbola berusia 28 tahun ini adalah yang teratas di antara 157 peserta pelatihan.

Baca Juga: Klub Liga Inggris yang rawan degradasi enggan bermain di tempat netral

Korps Marinir menambahkan, bintang Liga Inggris ini telah menyelesaikan pelatihan militer tiga minggu sebagai bagian dari wajib militer minimumnya. Son mendapatkan pembebasannya dari dinas militer setelah berhasil memenangkan medali emas untuk Korea Selatan di Asian Games 2018. 

Son diketahui memasuki kamp Marinir pada 20 April lalu untuk pelatihan militer dasar yang diperlukan bagi mereka yang berhak dibebaskan dari wajib militer selama dua tahun. 

Program dalam Korps Marinir ini mencakup keterampilan menembak dan bayonet, pelatihan kimia, biologi dan radiologis, keterampilan pertempuran individu dan pelatihan pertolongan pertama. 

Dalam keterampilan menembak, Son berhasil menembak 10 dari 10 tembakan ke sasaran, tambah pejabat yang enggan disebutkan namanya tersebut. "Dia menerima hadiah 'Pilsung' yang merupakan salah satu dari lima jenis penghargaan untuk kinerja terbaik," kata seorang perwira Korps Marinir. 

Baca Juga: Duh, Liga Inggris bisa batal, kalau..

Pilsung, yang berarti "kemenangan tertentu," adalah seruan untuk Korps Marinir serta Angkatan Laut dan Angkatan Udara.

"Semua kursus dinilai dengan adil dan ketat, dan para perwira pelatihan militernya mengatakan dia mengikuti pelatihan dengan baik."

Son menjalani pelatihan dasar militer ini setelah Liga Premier Inggris ditunda sejak pertengahan Maret karena pandemi virus corona. Sebelum adanya penundaan musim 2019/2020, Son sudah kembali ke Korea Selatan untuk menjalani rehabilitasi dari cedera lengan bawah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari