SONA crossing saham Rp 327,9 miliar



JAKARTA. Jumat pagi (7/3), terjadi transaksi tutup sendiri (crossing) atas saham PT Sona Topas Tourism Industry Tbk (SONA). Transaksi jual beli ini dilakukan satu kali melalui Citigroup Securities.

Total nilai transaksi mencapai Rp 327,9 miliar, dengan total saham yang diperjualbelikan sebanyak 149,04 juta saham. Adapun harga saham ini diperdagangkan lebih rendah dari harga di pasar reguler, yakni Rp 2.200 per saham. 

Setelah diamati, ternyata saham yang ditransaksikan tersebut setara dengan kepemilikan dari pemegang saham mayoritas DFS Hongkong Limited yang memegang 45% saham di perusahaan biro wisata dan perdagangan tersebut. 


Setelah dikonfirmasi, Chief Financial Officer SONA Freddy Soejandy membenarkan adanya transaksi saham di pasar negosiasi itu. Menurutnya, transaksi ini hanya berpindah tangan ke dalam salah satu grup usaha ritel pariwisata. "Itu hanya restrukturisasi di dalam mereka sendiri. Tidak terpengaruh ke perseroan," ujarnya, Jumat (7/3). 

Berdasarkan informasi yang ia peroleh, transaksi saham ini hanya bergulir dari DFS Hongkong Limited ke DFS Singapore Limited. Adapun, DFS group merupakan perusahaan pengembang ritel pariwisata yang umumnya menjual aksesoris dan barang galeri di bandara penerbangan. DFS Group Limited merupakan salah satu anak usaha dari merek terkenal LVMH Moet Hennessy Louis Vouiton.

Adapun, pemegang saham lainnya saat ini adalah Tahir 10,78%, PT Precise Pacific Realty 34,67%, dan publik sebesar 9,55%. Hingga penutupan bursa pekan ini (7/3), saham SONA bergerak stagnan di level Rp 4.800 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan