Sona Topas Tourism Industry (SONA) Akan Stock Split 1:2 pada Januari 2024



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sona Topas Tourism Industry Tbk (SONA) akan memecah nominal saham alias stock split. Rencana ini telah mendapat restu dari rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 12 Desember 2023. 

Sekretaris Perusahaan Sona Topas Tourism Industry Budi Setiawan menyampaikan RUPSLB telah sepakat untuk mengizinkan SONA melakukan stock split dengan rasio 1:2. 

Nominal saham sebelum stock split sebesar Rp 250. Setelah aksi korporasi tersebut dieksekusi, nominal saham SONA akan menjadi Rp 125 per saham. 


Adapun jumlah saham SONA sebelum stock split sebanyak 331,20 juta saham. Nantinya setelah pemecahan saham, jumlah saham SONA menjadi 662,40 juta. 

Baca Juga: Intip Prediksi dan Rekomendasi Saham dari Binaartha Sekuritas untuk Hari Ini (28/12)

Budi menjelaskan ada beberapa alasan yang menjadi latar belakang rencana stock split. Pertama, untuk meningkatkan permintaan saham SONA dengan memperluas basis investor.

Kedua, pemecahan nilai saham akan menyebabkan harga saham SONA menjadi lebih terjangkau bagi investor ritel. Dengan demikian diharapkan jumlah transaksi akan meningkat. 

Terakhir, jumlah lembar saham yang bertambah usai stock split diharapkan dapat meningkat likuiditas perdagangan saham SONA sehingga transaksi bisa lebih aktif lagi. 

Berikut ini jadwal pemecahan nilai nominal saham SONA:

  • Akhir Perdagangan Saham dengan Nilai Nominal Lama di Seluruh Pasar: 2 Januari 2024
  • Mulai Perdagangan Saham dengan Nilai Nominal Baru di Pasar Reguler dan Negosiasi: 3 Januari 2024
  • Mulai Perdagangan Saham dengan Nilai Nominal Baru di Pasar Tunai: 5 Januari 2024

 
SONA Chart by TradingView

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat