KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sona Topas Tourism Industry Tbk (SONA) akan memecah nominal saham alias
stock split. Rencana ini telah mendapat restu dari rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 12 Desember 2023. Sekretaris Perusahaan Sona Topas Tourism Industry Budi Setiawan menyampaikan RUPSLB telah sepakat untuk mengizinkan SONA melakukan
stock split dengan rasio 1:2. Nominal saham sebelum
stock split sebesar Rp 250. Setelah aksi korporasi tersebut dieksekusi, nominal saham SONA akan menjadi Rp 125 per saham.
Adapun jumlah saham SONA sebelum stock split sebanyak 331,20 juta saham. Nantinya setelah pemecahan saham, jumlah saham SONA menjadi 662,40 juta.
Baca Juga: Intip Prediksi dan Rekomendasi Saham dari Binaartha Sekuritas untuk Hari Ini (28/12) Budi menjelaskan ada beberapa alasan yang menjadi latar belakang rencana
stock split.
Pertama, untuk meningkatkan permintaan saham SONA dengan memperluas basis investor.
Kedua, pemecahan nilai saham akan menyebabkan harga saham SONA menjadi lebih terjangkau bagi investor ritel. Dengan demikian diharapkan jumlah transaksi akan meningkat. Terakhir, jumlah lembar saham yang bertambah usai
stock split diharapkan dapat meningkat likuiditas perdagangan saham SONA sehingga transaksi bisa lebih aktif lagi.
Berikut ini jadwal pemecahan nilai nominal saham SONA:
- Akhir Perdagangan Saham dengan Nilai Nominal Lama di Seluruh Pasar: 2 Januari 2024
- Mulai Perdagangan Saham dengan Nilai Nominal Baru di Pasar Reguler dan Negosiasi: 3 Januari 2024
- Mulai Perdagangan Saham dengan Nilai Nominal Baru di Pasar Tunai: 5 Januari 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Khomarul Hidayat