JAKARTA. Sony Ericsson menghitung, pasar ponsel di Indonesia diperkirakan mencapai 2,5 juta unit per bulan. Pertumbuhan ini sangat signifikan mengingat 20,8% trafik Twitter berasal dari Indonesia dan pengguna Facebook di Indonesia juga mencapai 24,7 juta pelanggan. "Komunikasi mobile sangat membludak di sini. Kami melihat, pasar smartphone akan 20x lebih banyak dibandingkan pengguna internet," ujar Ian Gardner, Wakil Presiden dan Kepala Sony Ericsson Asia Pasifik di Jakarta, Kamis (7/10).Menurutnya, hal ini berpengaruh pada pola konsumsi masyarakat akan ponsel pintar. Pelanggan menginginkan ponsel yang membuatnya selalu terkoneksi, kebebasan untuk memilih aplikasi, serta kemudahan pengoperasian fitur.Saat ini porsi smartphone di Sony Ericsson mencapai 30%. "Pertumbuhan smartphone kami 40%-50% dibandingkan dengan tahun lalu," ujar Djunadi Satrio, Kepala Pemasaran Sony Ericsson. Ke depannya, porsi smartphone Sony Ericsson akan lebih banyak ketimbang ponsel biasa.Menurut lembaga riset ponsel yang dilakukan Frost and Sullivan pada Agustus silam, pada tahun 2015 ponsel pintar di Asia Pasifik akan mencapai 70 juta unit, atau tumbuh 54%.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sony Ericsson incar pasar mobile Indonesia
JAKARTA. Sony Ericsson menghitung, pasar ponsel di Indonesia diperkirakan mencapai 2,5 juta unit per bulan. Pertumbuhan ini sangat signifikan mengingat 20,8% trafik Twitter berasal dari Indonesia dan pengguna Facebook di Indonesia juga mencapai 24,7 juta pelanggan. "Komunikasi mobile sangat membludak di sini. Kami melihat, pasar smartphone akan 20x lebih banyak dibandingkan pengguna internet," ujar Ian Gardner, Wakil Presiden dan Kepala Sony Ericsson Asia Pasifik di Jakarta, Kamis (7/10).Menurutnya, hal ini berpengaruh pada pola konsumsi masyarakat akan ponsel pintar. Pelanggan menginginkan ponsel yang membuatnya selalu terkoneksi, kebebasan untuk memilih aplikasi, serta kemudahan pengoperasian fitur.Saat ini porsi smartphone di Sony Ericsson mencapai 30%. "Pertumbuhan smartphone kami 40%-50% dibandingkan dengan tahun lalu," ujar Djunadi Satrio, Kepala Pemasaran Sony Ericsson. Ke depannya, porsi smartphone Sony Ericsson akan lebih banyak ketimbang ponsel biasa.Menurut lembaga riset ponsel yang dilakukan Frost and Sullivan pada Agustus silam, pada tahun 2015 ponsel pintar di Asia Pasifik akan mencapai 70 juta unit, atau tumbuh 54%.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News