TOKYO. Bisnis elektronik Jepang benar-benar mulai di ujung tanduk. Selain diimpit persaingan yang sangat ketat dengan Korea Selatan, penguatan yen juga melukai jalur ekspor para produsen elektronik. Korban dari kondisi yang tak menguntungkan ini jatuh pada raksasa elektronik Sony. Perusahaan ini menjual gedungnya di Tokyo yang merupakan salah satu gedung ikonik dan kebanggan mereka dengan nilai sekitar US$1,2 miliar. Gedung dengan 25 lantai itu dibangun di atas lokasi yang sering disebut sebagai 'tanah suci' Sony, terletak tidak jauh dari kantor pusatnya.
Sony jual gedung 'suci' karena butuh duit
TOKYO. Bisnis elektronik Jepang benar-benar mulai di ujung tanduk. Selain diimpit persaingan yang sangat ketat dengan Korea Selatan, penguatan yen juga melukai jalur ekspor para produsen elektronik. Korban dari kondisi yang tak menguntungkan ini jatuh pada raksasa elektronik Sony. Perusahaan ini menjual gedungnya di Tokyo yang merupakan salah satu gedung ikonik dan kebanggan mereka dengan nilai sekitar US$1,2 miliar. Gedung dengan 25 lantai itu dibangun di atas lokasi yang sering disebut sebagai 'tanah suci' Sony, terletak tidak jauh dari kantor pusatnya.