TOKYO. Surutnya penggunaan komputer personal (PC) membuat Sony Corp akhirnya mengibarkan bendera putih. Lesunya penjualan PC membuat Sony angkat kaki dari bisnis PC. Raksasa elektronik asal Jepang ini memutuskan menjual unit bisnis PC. Sumber Nikkei Daily yang mengetahui transaksi itu menyebut, Sony akan menjual unit bisnis PC, Vaio, ke perusahaan investasi Japan Industrial Partners. Sumber tersebut berbisik, Sony menawarkan harga jual sebesar ¥ 50 miliar atau setara US$ 490 juta. Menurut rencana, Japan Industrial Partners membeli Vaio lewat perusahaan yang baru dibentuk. Nantinya, Sony tetap memiliki saham di perusahaan baru ini. Tapi, kepemilikan saham Sony kecil. Selanjutnya, anak usaha Japan Industrial Partners nantinya bertugas menjual sekaligus memasarkan produk Vaio di pasar domestik Jepang. "Sony juga berencana meninggalkan bisnis PC dari pasar global," bisik sumber Reuters, Rabu (5/2).Pekan lalu, televisi NHK mengabarkan, Sony dan Lenovo Group terlibat pembicaraan serius terkait penjualan aset. Disebut-sebut bahwa Sony dan Lenovo berniat berkongsi untuk membentuk perusahaan patungan atawa joint venture.
Sony jual merek Vaio ke Japan Industrial Partner
TOKYO. Surutnya penggunaan komputer personal (PC) membuat Sony Corp akhirnya mengibarkan bendera putih. Lesunya penjualan PC membuat Sony angkat kaki dari bisnis PC. Raksasa elektronik asal Jepang ini memutuskan menjual unit bisnis PC. Sumber Nikkei Daily yang mengetahui transaksi itu menyebut, Sony akan menjual unit bisnis PC, Vaio, ke perusahaan investasi Japan Industrial Partners. Sumber tersebut berbisik, Sony menawarkan harga jual sebesar ¥ 50 miliar atau setara US$ 490 juta. Menurut rencana, Japan Industrial Partners membeli Vaio lewat perusahaan yang baru dibentuk. Nantinya, Sony tetap memiliki saham di perusahaan baru ini. Tapi, kepemilikan saham Sony kecil. Selanjutnya, anak usaha Japan Industrial Partners nantinya bertugas menjual sekaligus memasarkan produk Vaio di pasar domestik Jepang. "Sony juga berencana meninggalkan bisnis PC dari pasar global," bisik sumber Reuters, Rabu (5/2).Pekan lalu, televisi NHK mengabarkan, Sony dan Lenovo Group terlibat pembicaraan serius terkait penjualan aset. Disebut-sebut bahwa Sony dan Lenovo berniat berkongsi untuk membentuk perusahaan patungan atawa joint venture.