Sony tawarkan pensiun dini kepada 2.000 pekerja



TOKYO. Produsen produk elektronik asal Jepang, Sony mengumumkan menutup pabrik dan melkukan pemangkasan jumlah tenaga kerja hingga 2.000 orang. Pemangkasan jumlah tenaga kerja itu dilakukan untuk menyelamatkan bisnis perusahaan yang sedang lesu.

Perlu diketahui, Sony sejak empat tahun terakhir telah menderita kerugian akibat turunnya kinerja bisnis mereka. Sebelum melakukan pemangkasan 2.000 pekerja ini, Sony sebelumnya sudah mengumumkan pengurangan tenaga sebanyak 10.000 orang di Jepang maupun di luar negeri.

Untuk pengurangan 2.000 tenaga kerja ini, akan dilakukan Sony dengan cara menawarkan program pensiun dini. Langkah ini dilakukan, karena perusahaan akan menutup pabrik di Nagoya City yang selama ini memproduksi lensa kamera digital dan juga ponsel.


Tak hanya Sony, Sharp juga mengalami kondisi serupa dengan Sony. Perusahaan elektronik yang juga berbasis di Jepang juga meminta buruhnya untuk pensiun secara sukarela guna mengurangi beban operasional perusahaan.  Sementara itu, NEC juga melakukan hal serupa kepada 2.300 pekerjanya bulan lalu.

Editor: Asnil Amri