Sony tutup divisi online setelah pembobolan data pelanggan



SAN FRANSISCO Sony Online Entertainment (SOE), perusahaan pengembang game online milik Sony, menangguhkan layanan mereka setelah menemukan seorang hacker telah mendapatkan akses untuk 23.400 kartu kredit dan debit dari para pelanggannya di luar Amerika Serikat.Divisi Sony Corp. ini pun mengambil kebijakan untuk menonaktifkan layanan mereka tadi malam. Perusahaan yang memproduksi EverQuest dan DC Universe Online ini mengatakan, konsultan keamanan dan tenaga ahlinya telah menemukan pencurian informasi pribadi dari 24,6 juta rekening pelanggan SOE. Pencurian ini termasuk 12.700 kartu kredit non-AS atau kartu debit dan tanggal kadaluwarsa. Namun, kata Sony, informasi kartu kredit yang mungkin telah dicuri itu tidak termasuk kode keamanan kartu atau pin, yang berfungsi sebagai sumber otentikasi kedua. Juru bicara SOE Taina Rodriquez pun menegaskan kalau penjebolan data ini bukan serangan kedua. "Penutupan sementara layanan SOE ini terkait dengan investigasi yang sedang berlangsung dari gangguan internal yang terjadi April lalu," katanya. Pencurian data ini terjadi pada 10.700 kartu debit dari pelanggan di Austria, Jerman, Belanda dan Spanyol. Informasi yang didapatkan dari kartu debit ini diantaranya, nama pelanggan, nomor rekening bank dan nama rekening.


Editor: Johana K.