KONTAN.CO.ID - TOKYO. Sony merencanakan uji coba mobil listrik Sony Vision-S di jalanan umum tahun ini. Sebelumnya, Sony telah memperkenalkan mobil ini di acara Consumer Electronic Show (CES) 2020 bulan Januari lalu.

Sony mengklaim Sony Vision-S dibekali sistem kendaraan otonom level 2. Di level tersebut Sony Vision-S mampu mengontrol stir,  jangkauan akselerasi dan waktu pengereman.

Baca Juga: Berkenalan dengan level teknologi kendaraan otonom di dunia

Mengutip dari situs Motor1, Sony Vision-S dibekali dua buah mesin yang terletak di bagian depan dan belakang mobil. Mesin tersebut memiliki daya 200kW yang mampu menghasilkan tenaga hingga 268 horsepower.

Sony mengklaim Sony Vision-S mampu berakselerasi dari kecepatan 0 hingga 100 km/jam hanya dalam waktu 4.8 detik.

Pihak Sony mengaku pengembangan mobil listrik ini bertujuan untuk menguji seberapa besar kemampuan Sony bersaing di bidang otomotif.

Sony turut bekerja sama dengan perusahaan besar seperti Nvidia, Continental, Bosch, ZF, hingga Qualcomm.

Baca Juga: Biar mobil listrik bisa berlari jauh, Toyota garap teknologi baterai solid-state

Kini Sony juga sedang mengembangkan teknologi kecerdasan penginderaan dan audio di Sony Vision-S.

“Vision-S sudah tiba di Tokyo sebagai langkah pengembangan teknologi penginderaan dan audio, sehingga kami merencanakan untuk pengujian di jalanan umum tahun ini,” ungkap perwakilan Sony dikutip dari Motor1.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News