JAKARTA. Para sopir bus angkutan mudik Lebaran akan diharuskan menjalani kesehatan, berupa tes urine dan uji alkohol. Hal ini bertujuan memastikan bahwa para sopir berada dalam kondisi prima saat mereka sedang bertugas membawa bus. "Tidak cuma busnya aja yang diuji kelaikan jalannya, karena nantinya Dinas Kesehatan juga akan melakukan tes urine dan uji alkohol ke sopir," kata Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta Benjamin Bukit, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (29/6/2015). Menurut Benjamin, mereka yang tidak lulus tes kesehatan tidak akan diperkenankan membawa bus. Mereka baru akan diperbolehkan untuk membawa bus setelah berhasil melewati tes yang nantinya akan dilaksanakan di posko-posko kesehatan yang akan didirikan di terminal itu.
Sopir bus mudik harus jalani tes kesehatan
JAKARTA. Para sopir bus angkutan mudik Lebaran akan diharuskan menjalani kesehatan, berupa tes urine dan uji alkohol. Hal ini bertujuan memastikan bahwa para sopir berada dalam kondisi prima saat mereka sedang bertugas membawa bus. "Tidak cuma busnya aja yang diuji kelaikan jalannya, karena nantinya Dinas Kesehatan juga akan melakukan tes urine dan uji alkohol ke sopir," kata Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta Benjamin Bukit, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (29/6/2015). Menurut Benjamin, mereka yang tidak lulus tes kesehatan tidak akan diperkenankan membawa bus. Mereka baru akan diperbolehkan untuk membawa bus setelah berhasil melewati tes yang nantinya akan dilaksanakan di posko-posko kesehatan yang akan didirikan di terminal itu.