Sore ini, pemerintah evakuasi WNI tahap I dari Libya



JAKARTA. Pemerintah Indonesia mulai mengambil langkah strategis untuk mengevakuasi Warga Negara Indonesia yang ada di Libya. Dijadwalkan, evakuasi tahap pertama sudah bisa dilakukan sore ini. "Hari Jumat tanggal 25 Februari sore hari waktu Tripoli dilakukan evakuasi tahap pertama," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Michael Tane dalam konferensi pers, Jumat (25/2). Evakuasi tahap pertama ini menggunakan pesawat Tunise Air yang rencananya mendarat di bandara Tripoli pukul 19.30. Pesawat itu bakal mengangkut 201 karyawan PT Wijaya Karya (Wika) dan beberapa WNI lainnya. Mereka nantinya akan diterbangkan ke Tunise. "Sesampainya di Tunise selanjutnya ditangani kepulangan ke Indonesia," katanya. Terkait proses evakuasi ini, Michael menjelaskan pemerintah pusat dan KBRI Libya serta KBRI Tunise terus lakukan koordinasi dan komunikasi. Tidak lupa mengikutsertakan pihak Wika. Sejauh ini, belum dapat dipastikan berapa jumlah total WNI yang akan dievakuasi. Lantaran proses pendaftaran bagi WNI yang ingin dievakuasi terus berjalan. Terlepas dari itu, demi memperlancar proses evakuasi. Pemerintah kembali menunjuk Hasan Wirajuda untuk menjadi Ketua Satuan Tugas (Satgas) evakuasi.

"Pemerintah sudah memutuskan evakuasi secepatnya bagi yang ingin pulang ke Indonesia. Sudah dibentuk Satgas dipimpin Hasan Wirajuda," katanya. Sebelumnya, Hasan merupakan Ketua Satgas Evakuasi untul WNI di Mesir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Dupla Kartini