Sorong jadi KEK, PLN siapkan pembangkit 50 MW



JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) akan menyiapkan pembangkit listrik baru untuk menyongsong penetapan Sorong menjadi kawasan ekonomi khusus (KEK) baru.

Sofyan Basyir, Dirut PLN mengatakan, pihaknya akan membangun mobile power plant berkapasitas 50 MW untuk menunjang persiapan pengembangan KEK tersebut.

Pembangkit listrik tersebut rencananya diselesaikan pembangunannya dalam waktu 12 bulan ke depan. "Investasinya Rp 600 miliar," kata Sofyan di Kantor Menko Perekonomian, Rabu (29/6).


Sofyan mengatakan, kapasitas listrik 50 MW tersebut ke depan akan ditingkatkan seiring jalannya kawasan ekonomi khusus tersebut. "Peningkatan kapasitas tinggal menunggu order saja," katanya.

Pemerintah melalui Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian menyatakan bahwa mereka akan menetapkan Sorong menjadi kawasan ekonomi khusus. Persetujuan ini mereka ambil dalam Rapat Koordinasi Perkembangan Penyelenggaraan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Rabu (29/6).

Darmin Nasution, Menteri Koordinator Perekonomian mengatakan, dalam rapat koordinasi disimpulkan bahwa Sorong telah memenuhi seluruh persyaratan administrasi untuk menjadi kawasan ekonomi khusus. Sebagai tindak lanjut dari persetujuan penetapan tersebut, pemerintah dalam waktu dekat ini akan mengeluarkan peraturan pemerintah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini