NEW YORK. Lama absen dari dunia trading, investor kawakan George Soros dikabarkan kembali mengambil keputusan penting dalam strategi investasinya. Soros terpikat untuk mencari keuntungan di tengah situasi ekonomi dunia yang tidak menentu. Seperti diberitakan Wall Street Journal, Rabu (8/6), Soros Fund Management LLC, lembaga pengelola dana senilai US$ 30 miliar milik Soros dan keluarganya, memutuskan memangkas kepemilikan portofolio di saham dan mengalihkan ke emas serta saham perusahaan pertambangan emas. Strategi ini, menurut sumber Wall Street Journal, juga untuk mengantisipasi pelemahan di sejumlah pasar modal dunia. Sebagai investor, Soros pun tetap memandang emas sebagai aset pengaman alias safe haven dalam situasi kacau seperti saat ini. Yang terpenting bagi Soros adalah mengambil sikap dari situasi yang dia hadapi.
Soros arahkan radar investasinya ke emas
NEW YORK. Lama absen dari dunia trading, investor kawakan George Soros dikabarkan kembali mengambil keputusan penting dalam strategi investasinya. Soros terpikat untuk mencari keuntungan di tengah situasi ekonomi dunia yang tidak menentu. Seperti diberitakan Wall Street Journal, Rabu (8/6), Soros Fund Management LLC, lembaga pengelola dana senilai US$ 30 miliar milik Soros dan keluarganya, memutuskan memangkas kepemilikan portofolio di saham dan mengalihkan ke emas serta saham perusahaan pertambangan emas. Strategi ini, menurut sumber Wall Street Journal, juga untuk mengantisipasi pelemahan di sejumlah pasar modal dunia. Sebagai investor, Soros pun tetap memandang emas sebagai aset pengaman alias safe haven dalam situasi kacau seperti saat ini. Yang terpenting bagi Soros adalah mengambil sikap dari situasi yang dia hadapi.