SOS Indonesia menargetkan kontrak akhir tahun mencapai Rp 800 miliar



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT SOS Indonesia Tbk, perusahaan yang bergerak di bidang jasa penyedia alih daya tenaga kerja (outsourcing) menargetkan kontrak proyek hingga akhir tahun ini bisa mencapai Rp 800 miliar.

Perusahaan yang banyak memberikan jasa mereka untuk tenaga kerja alih daya perawatan gedung ini telah memiliki kontrak hingga 1.500 proyek. Tenaga professional pun turut disediakan perusahaan yang merencanakan untuk melantai di bursa efek pada akhir tahun ini.

Adapun sektor tenaga profesional yang disediakan cakupannya cukup luas dari tenaga keamanan hingga profesional di bidang perbankan, media dan kesehatan. 


Prasetyo Wibowo, Direktur Keuangan PT SOS Indonesia mengatakan, saat ini nilai kontrak yang dilimiki mencapai Rp 600 miliar dari total 1.500 proyek yang sudah dipegang.

“Targetnya akhir tahun ini nilai proyek kami bisa menyentuh Ro 800 miliar,” ujar Prasetyo saat ditemui di Bursa Efek Indonesia, Selasa (14/8).

Lebih lanjut, Prasetyo mengatakan saat ini pihaknya memiliki 15.000 tenaga alih daya. Dari seluruh pemain di bisnis ini, PT SOS Indonesia tercatat berada di posisi kedua terbesar dengan pangsa pasar sekitar 30%.

“Kompetitor terbesar kami ada dari asing yakni ISS. Tapi untuk dalam negeri kami yang terbesar,” ujar Prasetyo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati