JAKARTA. Banyaknya pedagang beras yang menutup tokonya di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), Selasa (25/7). Terbitnya peraturan Kementerian Perdagangan No. 47/2017 tentang penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET) beras dianggap jadi biang keladinya. Arief Prasetyo Adi, Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya, selaku pengelola tunggal PIBC menyebutkan, memang terjadi penurunan stok beras yang masuk ke PIBC. Biasanya, beras yang masuk pada hari Senin (24/7) berkisar 4.000 ton, namun kemarin (24/7) stok beras yang masuk hanya berkisar 2.500 ton. "Walaupun yang masuk 2 500 ton, tapi yang keluar tetap 2.300 ton. Jadi stoknya masih cukup," jelas Arief kepada KONTAN.
Sosialisasi penetapan HET beras minim
JAKARTA. Banyaknya pedagang beras yang menutup tokonya di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), Selasa (25/7). Terbitnya peraturan Kementerian Perdagangan No. 47/2017 tentang penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET) beras dianggap jadi biang keladinya. Arief Prasetyo Adi, Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya, selaku pengelola tunggal PIBC menyebutkan, memang terjadi penurunan stok beras yang masuk ke PIBC. Biasanya, beras yang masuk pada hari Senin (24/7) berkisar 4.000 ton, namun kemarin (24/7) stok beras yang masuk hanya berkisar 2.500 ton. "Walaupun yang masuk 2 500 ton, tapi yang keluar tetap 2.300 ton. Jadi stoknya masih cukup," jelas Arief kepada KONTAN.