JAKARTA. Penjualan lelang kayu jati bundar pada minggu keempat September 2010 di iPasar naik 397,13% dibanding penjualan minggu kedua September. Menurut Direktur Perdagangan iPasar FX Judamanto kenaikan ini dipicu oleh sosialisasi iPasar di Perhutani Unit 2, Jawa Timur, tempat penimbunan kayu (TPK) Bojonegoro. “Sosialisasi kita berhasil, nanti kita akan lanjutkan untuk roadshow ke seluruh unit perhutani. Targetnya sebulan bisa dua tempat,” kata Judamanto. Transaksi iPasar di TPK Bojonegoro pada minggu keempat September 2010 lalu menghasilkan total penjualan Rp 521,9 juta, naik dari penjualan pada minggu kedua yang hanya mencapai Rp105 juta; dengan volume penjualan kayu sebesar 93,424 m3, naik 305,92%, dibanding volume penjualan kayu pada minggu kedua yang hanya 22,97 m3. Para pembeli kayu tersebut adalah perusahaan mebel yang ingin menambah persediaan cadangan kayunya. Awalnya, mereka sudah terbiasa dengan cara pembelian konvensional. Lantas, mereka diajarkan cara membeli kayu melalui iPasar hingga bisa melakukan transaksi. Mas'ud Sarifuddin Fajar, Kepala Divisi Kayu iPasar, menjelaskan, awalnya sosialisasi lelang kayu ini hanya ditargetkan untuk menambah 5 perusahaan. Nyatanya, anggota justru bertambah 10 anggota. Dus, total anggota di iPasar saat ini mencapai 16 anggota.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sosialisasi surung dongkrak lelang kayu iPasar 397%
JAKARTA. Penjualan lelang kayu jati bundar pada minggu keempat September 2010 di iPasar naik 397,13% dibanding penjualan minggu kedua September. Menurut Direktur Perdagangan iPasar FX Judamanto kenaikan ini dipicu oleh sosialisasi iPasar di Perhutani Unit 2, Jawa Timur, tempat penimbunan kayu (TPK) Bojonegoro. “Sosialisasi kita berhasil, nanti kita akan lanjutkan untuk roadshow ke seluruh unit perhutani. Targetnya sebulan bisa dua tempat,” kata Judamanto. Transaksi iPasar di TPK Bojonegoro pada minggu keempat September 2010 lalu menghasilkan total penjualan Rp 521,9 juta, naik dari penjualan pada minggu kedua yang hanya mencapai Rp105 juta; dengan volume penjualan kayu sebesar 93,424 m3, naik 305,92%, dibanding volume penjualan kayu pada minggu kedua yang hanya 22,97 m3. Para pembeli kayu tersebut adalah perusahaan mebel yang ingin menambah persediaan cadangan kayunya. Awalnya, mereka sudah terbiasa dengan cara pembelian konvensional. Lantas, mereka diajarkan cara membeli kayu melalui iPasar hingga bisa melakukan transaksi. Mas'ud Sarifuddin Fajar, Kepala Divisi Kayu iPasar, menjelaskan, awalnya sosialisasi lelang kayu ini hanya ditargetkan untuk menambah 5 perusahaan. Nyatanya, anggota justru bertambah 10 anggota. Dus, total anggota di iPasar saat ini mencapai 16 anggota.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News