Sosok di balik kecanggihan pesawat tempur Mirage



PARIS. Serge Dassault adalah satu dari segelintir manusia di Prancis yang memiliki dua keahlian sekaligus. Dia adalah seorang pengusaha, juga politisi. Pengaruhnya cukup luas di daratan Prancis. Senator berusia 88 tahun ini pernah menjabat sebagai Walikota Evry, Prancis.

Sejatinya, Serge menjadi kaya karena faktor keturunan. Dia mewarisi Groupe Dassault dari sang ayah, yakni Marcel Dassault. Serge berhasil mengembangkan Groupe Dassault menjadi sebuah konglomerasi perusahaan yang bergerak di sejumlah sektor. Selain unggul di industri kedirgantaraan, Groupe Dassault pun menggeluti bisnis informasi dan komunikasi.

Sejak dulu, keluarga Dassault identik dengan industri kedirgantaraan. Sosok yang berada di balik kehebatan Groupe Dassault saat ini adalah sang pendiri, yakni Marcel Dassult, yang lahir di Paris pada 22 Januari 1892.


Setelah lulus dari Lycée Condorcet, Breguet School dan Supaéro, pria berdarah Yahudi ini mulai menunjukkan bakatnya di bidang kedirgantaraan. Dia menemukan jenis pesawat baling-baling yang digunakan oleh tentara Prancis selama Perang Dunia I.

Untuk mengembangkan kemampuannya, Marcel  mendirikan perusahaan pesawat terbang Société des Avions Marcel Bloch. Dua kata terakhir, yakni Marcel Bloch adalah nama lahir dari Marcel Dassault.

Setelah program nasionalisasi perusahaannya pada tahun 1936, di bawah Front Populaire, Marcel ditunjuk sebagai direktur. Pada tahun 1919, dia menikah dengan Madeline Minckes, putri dari sebuah keluarga Yahudi yang berbisnis diler furnitur. Dari pernikahan ini, Marcel dikaruniai dua anak: Claude dan Serge.

Sebagai pewaris darah Yahudi, Marcel menolak bekerjasama dengan industri penerbangan Jerman. Buntutnya, dia dideportasi ke Buchenwald selama Perang Dunia II, sedangkan istrinya diasingkan di dekat Paris. Agar lepas dari tekanan Jerman yang kala itu memusuhi bangsa Yahudi, Marcel mengubah nama belakangnya dari Bloch menjadi Bloch-Dassault. Pada tahun 1949, Marcel menghilangkan Bloch sehingga hanya menggunakan nama belakang Dassault. Dassault adalah kode nama yang digunakan oleh saudaranya, General Darius Paul Bloch, ketika bertugas di wilayah perlawanan Prancis. Dassault dan berasal dari kata char d'assaut, bahasa Prancis yang berarti tank tempur.

Bukan hanya mengubah nama, Marcel pun mengganti keyakinannya dari Yahudi menjadi Katholik Roma di 1950. Setelah Perang Dunia II, Marcel membangun pabrik pesawat militer di Prancis, yakni Avions Marcel Dassault. Kelak, perusahaan ini bersalin nama menjadi Groupe Industriel Marcel Dassault, yang kini dikendalikan oleh sang putra mahkota, Serge Dassault.

Marcel meninggal pada 17 April 1986. Setelah fondasi bisnis Groupe Industriel berdiri kokoh, Serge meneruskan cita-cita sang ayah. Tangan dingin Serge mampu membesarkan bisnis Groupe Dassault. Konglomerasi ini memiliki sedikitnya 10 anak usaha, yakni Dassault Aviation, Dassault Falcon Jet, Dassault Falcon Service, Sogitec, SABCA. Kemudian Dassault Systemes, Figaro Group, Immobiliere Dassault, Chateau Dassault, Artcurial.

Bahkan Dassault Aviation menjadi salah satu pemimpin industri aeronautika global. Salah satu produk Groupe Dassault yang terkenal adalah pesawat tempur Mirage 2000 dan Rafale.

Kerja keras Serge dalam mempertahankan bisnis warisan sang ayah diakui dunia. Per Maret 2013, Majalah Forbes mencatatkan Serge di peringkat  ke-69 orang terkaya di dunia atau peringkat ke-4 orang terkaya Prancis dengan kekayaan bersih sekitar US$ 13 miliar. (Bersambung)

Editor: Sandy Baskoro