KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengumuman Direksi Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2018-2021 semakin dekat. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sendiri meminta BEI untuk menunda Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dari yang seharusnya 25 Juni menjadi 29 Juni 2018. Direktur Utama (Dirut) BCA Sekuritas Mardi Susanto memiliki pendapat tersendiri tekait calon direksi BEI. Menurutnya, keempat calon Direksi BEI masing-masing memiliki nilai-nilai yang baik. "Tapi dari keempat itu, saya kurang kenal dengan Pak Boyke, kalau Tito sering ada di acara-acara asosiasi, Laksono kenal pribadi dan Pak Inarno itu komisaris bursa," kata Mardi kepada Kontan.co.id, Minggu (10/6). Menurutnya, calon Direksi BEI sekaligus petahana yakni Tito Sulistio merupakan orang yang sangat positif dan proaktif dalam memajukan pasar modal. Pasar juga sepakat, bahwa banyak program BEI lebih dari sekedar rencana dan ditindaklanjuti oleh Tito.
Sosok empat calon direksi BEI menurut Dirut BCA Sekuritas
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengumuman Direksi Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2018-2021 semakin dekat. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sendiri meminta BEI untuk menunda Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dari yang seharusnya 25 Juni menjadi 29 Juni 2018. Direktur Utama (Dirut) BCA Sekuritas Mardi Susanto memiliki pendapat tersendiri tekait calon direksi BEI. Menurutnya, keempat calon Direksi BEI masing-masing memiliki nilai-nilai yang baik. "Tapi dari keempat itu, saya kurang kenal dengan Pak Boyke, kalau Tito sering ada di acara-acara asosiasi, Laksono kenal pribadi dan Pak Inarno itu komisaris bursa," kata Mardi kepada Kontan.co.id, Minggu (10/6). Menurutnya, calon Direksi BEI sekaligus petahana yakni Tito Sulistio merupakan orang yang sangat positif dan proaktif dalam memajukan pasar modal. Pasar juga sepakat, bahwa banyak program BEI lebih dari sekedar rencana dan ditindaklanjuti oleh Tito.