KONTAN.CO.ID - Simak profil Gus Irfan atau KH. Mochamad Irfan Yusuf Hasyim yang menjabat sebagai Kepala BP Haji. Salah satu tokoh muda Nahdlatul Ulama yang namanya semakin mengemuka dalam beberapa tahun terakhir.

Lahir dari keluarga besar Pesantren Tebuireng Jombang, ia adalah cucu Hadratussyekh KH. Hasyim Asy’ari, pendiri NU, sekaligus anak dari KH. Yusuf Hasyim.

Latar belakang pesantren yang kuat, ditambah kiprah panjang di organisasi dan politik, menjadikan Gus Irfan kini dipercaya memimpin Badan Penyelenggara (BP) Haji dan Umrih mulai 2022.

KB Bank Umumkan Perubahan Nama Legal Perusahaan Menjadi PT Bank KB Indonesia Tbk

Lalu, seperti apa profil Gus Irfan ? Simak perjalanan menarik lewat latar pesantren hingga menjadi pejabat.

Baca Juga: BP Haji Akan Jadi Kementerian, Menteri Agama Pastikan Layanan Haji Lebih Optimal

Profil Singkat Gus Irfan

• Nama Lengkap: KH. Irfan Yusuf Hasyim
• Populer dengan sebutan: Gus Irfan
• Lahir: Jombang, 24 Juni 1962 (usia 63 tahun)
• Latar belakang keluarga: Cucu pendiri NU, Hadratussyekh KH. Hasyim Asy’ari, sekaligus anak dari KH. Yusuf Hasyim, tokoh penting di Pesantren Tebuireng Jombang.
• Kelahiran & Lingkungan: Tumbuh besar di lingkungan pesantren Tebuireng, Jawa Timur, yang sangat kental dengan tradisi NU.

Melansir dari laman BP Haji pada Haji.go.id, Gus Irfan menempuh pendidikan di Jombang, mulai dari sekolah dasar hingga lulus SMPP Jombang (kini SMAN 2 Jombang) pada 1981.

Ia kemudian melanjutkan studi S1 di Universitas Brawijaya Malang dan menuntaskan pendidikannya pada 1985. Tak berhenti di situ, ia juga meraih gelar magister di kampus yang sama.

Baca Juga: Prabowo Bakal Tentukan Kepala BP Haji Otomatis Jadi Menteri atau Tidak

Jejak Karier Sebelum Menjadi Kepala BPKH

Sejak muda, Gus Irfan aktif di lingkungan pesantren dan organisasi NU. Ia dikenal dekat dengan berbagai tokoh NU serta terlibat dalam kegiatan sosial-keagamaan.

Keterlibatan Gus Irfan di dunia pesantren dimulai pada 1989 ketika ia dipercaya sebagai Sekretaris Umum Pondok Pesantren Tebuireng.

Pengalaman ini membuka jalan baginya untuk memegang sejumlah posisi strategis, di antaranya:

• Komisaris Utama PT BPR Tebuireng (1996-2016)
• Pengasuh Pesantren Al-Farros (2006)
• Pengajar AKPER Widyagama Malang (2013-2016)

Politik & Organisasi

• Pernah aktif di Gerakan Pemuda Ansor, sayap pemuda NU.
• Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dengan basis kuat di Jawa Timur.
• Ikut dalam pencalonan anggota legislatif meski belum semua berhasil.

Gus Irfan juga berkecimpung dalam dunia bisnis, terutama bidang konsultan dan jasa.

Baca Juga: Transisi ke BP Haji Masih Menunggu UU, Menag: Semakin Cepat, Semakin Baik

Karier Setelah Menjadi Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji)

Dilantik sebagai Kepala BP Haji pada 2022–2023, Gus Irfan memegang peran strategis dalam mengelola dana haji Indonesia yang jumlahnya mencapai ratusan triliun rupiah.

Di bawah kepemimpinannya, BP Haji mulai mendorong transparansi dan investasi yang lebih aman untuk menjaga keberlanjutan dana haji.

Ia juga berperan dalam penguatan kerja sama dengan Arab Saudi, khususnya terkait efisiensi penyelenggaraan ibadah haji.

Demikian informasi terkait profil Gus Irfan atau KH. Mochamad Irfan Yusuf Hasyim yang menjabat sebagai Kepala BP Haji.

Tonton: Bahlil: Badan Industri Mineral di Bawah Presiden Prabowo, Bukan Kementerian ESDM

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News