KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Shield On Service Tbk (SOSS) mengenalkan fasilitas training center untuk tenaga kerja SOS Academy. Tidak hanya untuk keperluan internal, nantinya SOS Academy juga melayani permintaan klien untuk memberikan pelatihan kepada karyawannya.

Prasetyo Wibowo, Direktur PT Shield On Service Tbk mengatakan, fasilitas tersebut sudah mulai dibuka pada minggu lalu. Tujuannya selain untuk meningkatkan kapabilitas sumber daya manusia miliknya, juga memperbesar recurring income.

"Untuk SOS Think Clean dan SOS Academy itu investasinya kira-kira Rp 2 miliar hingga Rp 3 miliar itu sudah masuk alokasi capex tahun ini," ujarnya kepada Kontan.co.id, Senin (30/12).

Baca Juga: Garap segmen ritel, Shield On Service (SOSS) bakal luncurkan aplikasi SOS think clean

Dengan fasilitas yang dekat dengan kantor pusat serta terdiri dari bangunan empat lantai, pihaknya bisa melakukan training kepada karyawan miliknya maupun karyawan dari klien. Yang jelas, fasilitas tersebut akan menopang kebutuhan perusahaan.

"Kami resmikan SOS Academy hanya 200 meter dari sini itu untuk training dan deploy tenaga kerja kami. Juga untuk profit center kami bila ada perusahaan-perusahaan yang butuh fasilitas kami," lanjutnya.

Hanya saja, dirinya mengatakan sebagai post recurring income baru SOS Academy belum akan berkontribusi signifikan tahun depan. Fasilitas tersebut juga akan menopang empat segmen usaha yang saat ini garap perusahaan.

Vanni Abundan, Sekretaris Perusahaan PT Shield On Service Tbk menjelaskan SOS Academy memberikan pelatihan skill dan keterampilan yang dibutuhkan setiap segmen industri. Tidak hanya untuk keperluan properti komersial, tetapi juga rumah sakit, jalan tol, perkebunan dan pertambangan.

Baca Juga: Shield On Service (SOSS) targetkan pendapatan Rp 2 triliun pada 2020

"SOS Academy baru diresmikan tanggal 26 Desember 2019, terdiri empat lantai. Rencananya SOS Academy akan open untuk publik jadi tidak hanya SOSS saja, tetapi untuk luar yang butuh sertifikasi karena kami sudah kerjasama dengan BNSP," tutup Vanni.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi