KONTAN.CO.ID - Kota Diriyah yang terbuat dari batu bata lumpur bersejarah di Arab Saudi menjadi tuan rumah bagi lelang barang seni. Kepadatan yang tidak biasa pada Sabtu malam di mana para penggemar seni, kolektor baru, dan peserta bidding pertama (first-time paddle holders) berkumpul untuk mengambil bagian dalam lelang perdana Sotheby di kerajaan tersebut.

Barang yang ditawarkan beragam dalam lelang pertama di Arab ini mulai dari jam tangan koleksi mewah hingga tas tangan, lukisan, perhiasan, dan memorabilia olahraga dijual kepada penawar tertinggi. Pengusaha Arab Saudi Amr Zedan yang paling beruntung.

Zedan, yang telah berpartisipasi dalam lelang Sotheby melalui telepon sebelum acara tersebut, memenangkan tawaran untuk dua karya, termasuk lukisan cat minyak Society Woman karya Fernando Botero seharga US$ 1 juta. Sebagai kolektor seni baru, Zedan mengatakan akan menambahkan karya tersebut ke portofolio yang dimulai bersama istrinya.

Lebih dari 20 Tahun Haji Robert Dedikasikan Hidup untuk Santri Tahfidz Al-Qur’an

Baca Juga: Mobil Balap Mercedes Langka Ini Ditaksir Tembus Harga Rp 823 Miliar

Society Woman termasuk di antara banyak malam teratas itu, bersama dengan karya Banksy yang terjual seharga US$ 1,2 juta. Secara keseluruhan, 118 lot yang terjual malam itu terjual dengan total sekitar US$ 17 juta, dibandingkan dengan estimasi pra-penjualan sebesar US$ 16 juta hingga US$ 22 juta.

Itu bukanlah jumlah uang yang banyak untuk lelang seni besar atau di Arab Saudi yang kaya raya. Namun, Sotheby's menargetkan awal yang solid meskipun terbatas bagi kerajaan itu untuk mulai mencapai ketertinggalan dari negara-negara tetangga di kawasan itu.

Uni Emirat Arab telah aktif di kancah seni selama bertahun-tahun, dengan Louvre Abu Dhabi yang menarik pengunjung sejak 2017. Sotheby's serta Christie's pun beroperasi di Dubai. Sementara industri seninya masih berkembang, ekonomi Arab Saudi menjadi yang terbesar di Timur Tengah, dan penduduk mudanya terdorong untuk mengejar lebih banyak peluang kreatif guna membantu mendorong pertumbuhan non-minyak.

Bagi Sotheby's, taruhan acara itu tinggi. Rumah lelang itu berinvestasi untuk berekspansi di negara-negara baru karena berjuang melawan kemerosotan pasar seni yang berkepanjangan. Sotheby's baru-baru ini menjual saham minoritas kepada dana kekayaan negara Abu Dhabi," Sebagian untuk membangun mitra regional guna membantu mempertajam fokusnya di Timur Tengah," kata Kepala Eksekutif Sotheby's Charles Stewart dikutip Bloomberg.

Baca Juga: Mercedes 1955 Streamliner Diprediksi Pecahkan Rekor Lelang Mobil F1 Termahal

Lelang di Arab Saudi merupakan bagian dari strategi ekspansi. "Ini adalah awal dari babak baru," ujar Stewart, 

Sebelum lelang dimulai, para peserta dan penawar terdaftar yang berbicara kepada Bloomberg mengungkapkan rasa ingin tahu yang mendalam tentang barang apa yang akan paling laku dan mencatat harga tampaknya lebih rendah dibandingkan lelang di New York dan Paris.