KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ragam kuliner Nusantara merupakan wujud kekayaan budaya Indonesia. Sayang, dari sekian banyak kuliner yang ada, Indonesia tidak memiliki makanan nasional. Padahal, kuliner bisa menjadi simbol identitas wilayah secara lokal serta merepresentasikan Indonesia di dunia internasional. "Kita harus memiliki national food. National food itu identitas Indonesia. Saking banyaknya kita jadi merasa tidak memiliki. Padahal, kuliner itu nilainya tinggi. Terbukti, 30% orang spending-nya saat traveling tinggi di kuliner,” kata Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya, dalam keterangan yang diterima Kontan.co.id, Rabu (11/4). Berdasarkan fakta tersebut, Kementerian Pariwisata (Kempar) menetapkan lima makanan nasional. Salah satunya adalah soto. Selain lezat, makanan ini dinilai mampu mencerminkan Indonesia. Soto juga mudah ditemukan di mana saja dan hampir setiap hari masyarakat Indonesia makan soto.
Soto akan dinobatkan jadi makanan nasional bersama empat makanan favorit lain
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ragam kuliner Nusantara merupakan wujud kekayaan budaya Indonesia. Sayang, dari sekian banyak kuliner yang ada, Indonesia tidak memiliki makanan nasional. Padahal, kuliner bisa menjadi simbol identitas wilayah secara lokal serta merepresentasikan Indonesia di dunia internasional. "Kita harus memiliki national food. National food itu identitas Indonesia. Saking banyaknya kita jadi merasa tidak memiliki. Padahal, kuliner itu nilainya tinggi. Terbukti, 30% orang spending-nya saat traveling tinggi di kuliner,” kata Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya, dalam keterangan yang diterima Kontan.co.id, Rabu (11/4). Berdasarkan fakta tersebut, Kementerian Pariwisata (Kempar) menetapkan lima makanan nasional. Salah satunya adalah soto. Selain lezat, makanan ini dinilai mampu mencerminkan Indonesia. Soto juga mudah ditemukan di mana saja dan hampir setiap hari masyarakat Indonesia makan soto.