NEW YORK. Bursa AS ditutup dengan senyuman sumringah pada transaksi tadi malam (14/5). Mengutip data Bloomberg, pada pukul 16.00 waktu New York, indeks Standard & Poor's 500 melesat 1% menjadi 1.650,34. Ini merupakan rekor tertinggi di sepanjang sejarah bagi indeks S&P 500.Sedangkan indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,8% juga ke rekor tertingginya di posisi 15.215,25. Dalam transaksi perdagangan hari ini, ada sekitar 6,2 miliar saham yang berpindah tangan. Namun, angka tersebut 1,9% lebih rendah dari tingkat transaksi rata-rata tiga bulanan.Sektor finansial berhasil menjadi sektor yang paling tinggi kenaikannya di antara 10 sektor lain yang terhimpun dalam indeks S&P 500. Salah satu penyebabnya adalah pernyataan hedge fund manager David Tepper yang menyatakan bahwa bank-bank AS merupakan sektor yang memiliki prospek baik.Adapun saham-saham yang turut mempengaruhi bursa AS antara lain: Bank of America Corp dan Citigroup Inc yang melesat lebih dari 2,4%. Selain itu, ada pula saham Edward Lifesciences Corp yang melaju 6,3%. Meski demikian, ada pula saham yang turun. Salah satunya adalah saham Apple Inc sebesar 2,4%.Analis menilai, kenaikan bursa AS dipicu optimisme mengenai pertumbuhan ekonomi di AS."Ada pola yang cukup positif terkait data ekonomi AS. Faktor yang membantu pasar adalah mereka percaya penurunan pasar saham saat ini sudah terbatas," jelas Alan Gayle, senior strategist TidgeWorth Capital Management. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
S&P 500 & Dow Jones cetak rekor baru
NEW YORK. Bursa AS ditutup dengan senyuman sumringah pada transaksi tadi malam (14/5). Mengutip data Bloomberg, pada pukul 16.00 waktu New York, indeks Standard & Poor's 500 melesat 1% menjadi 1.650,34. Ini merupakan rekor tertinggi di sepanjang sejarah bagi indeks S&P 500.Sedangkan indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,8% juga ke rekor tertingginya di posisi 15.215,25. Dalam transaksi perdagangan hari ini, ada sekitar 6,2 miliar saham yang berpindah tangan. Namun, angka tersebut 1,9% lebih rendah dari tingkat transaksi rata-rata tiga bulanan.Sektor finansial berhasil menjadi sektor yang paling tinggi kenaikannya di antara 10 sektor lain yang terhimpun dalam indeks S&P 500. Salah satu penyebabnya adalah pernyataan hedge fund manager David Tepper yang menyatakan bahwa bank-bank AS merupakan sektor yang memiliki prospek baik.Adapun saham-saham yang turut mempengaruhi bursa AS antara lain: Bank of America Corp dan Citigroup Inc yang melesat lebih dari 2,4%. Selain itu, ada pula saham Edward Lifesciences Corp yang melaju 6,3%. Meski demikian, ada pula saham yang turun. Salah satunya adalah saham Apple Inc sebesar 2,4%.Analis menilai, kenaikan bursa AS dipicu optimisme mengenai pertumbuhan ekonomi di AS."Ada pola yang cukup positif terkait data ekonomi AS. Faktor yang membantu pasar adalah mereka percaya penurunan pasar saham saat ini sudah terbatas," jelas Alan Gayle, senior strategist TidgeWorth Capital Management. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News