NEW YORK. Indeks future saham Amerika terus melorot, bisa dilihat dari indeks S&P 500 terus turun dalam seminggu ini. Beberapa perusahaan besar yang masuk dalam S&P 500 memang melaporkan kinerja yang mengecewakan. Misalnya saham Amazon.com Inc yang menjadi perusahaan ritel online terbesar itu harus turun 1,5% setelah laporan keuangannya keluar dan ternyata pendapatannya di bawah estimasi para analis. Demikian juga saham Apple Inc. , perusahaan dengan market value terbesar di dunia ini ikut terseret turun setelah proyeksi pendapatan dan labanya di bawah prediksi analis. Akibatnya kontrak future untuk indeks S&P 500 yang jatuh tempo pada Desember turun 0,7% untuk menjadi 1.397,8 pada pukul 10.52 waktu London. Padahal benchmark pasar saham Amerika tidak pernah jatuh di bawah 1.400 sejak Agustus.
S&P 500 melemah karena kinerja tak sesuai harapan
NEW YORK. Indeks future saham Amerika terus melorot, bisa dilihat dari indeks S&P 500 terus turun dalam seminggu ini. Beberapa perusahaan besar yang masuk dalam S&P 500 memang melaporkan kinerja yang mengecewakan. Misalnya saham Amazon.com Inc yang menjadi perusahaan ritel online terbesar itu harus turun 1,5% setelah laporan keuangannya keluar dan ternyata pendapatannya di bawah estimasi para analis. Demikian juga saham Apple Inc. , perusahaan dengan market value terbesar di dunia ini ikut terseret turun setelah proyeksi pendapatan dan labanya di bawah prediksi analis. Akibatnya kontrak future untuk indeks S&P 500 yang jatuh tempo pada Desember turun 0,7% untuk menjadi 1.397,8 pada pukul 10.52 waktu London. Padahal benchmark pasar saham Amerika tidak pernah jatuh di bawah 1.400 sejak Agustus.