S&P 500 tembus rekor baru pasca pernyataan Yellen



NEW YORK. Mayoritas saham yang diperdagangkan di bursa AS ditutup dengan lompatan. Kondisi itu mendorong bursa acuan Negeri Paman Sam kembali mencetak level rekor.Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 16.00 waktu New York, indeks S&P 500 naik 0,5% menjadi 1.854,29. Ini merupakan rekor baru indeks S&P 500. Sedangkan indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,5% menjadi 16.272,65. Transaksi tadi malam melibatkan 6 miliar saham. Angka ini setara dengan transaksi rata-rata tiga bulanan. Secara sektoral, saham-saham telekomunikasi mencatatkan reli tertinggi di antara 10 sektor utama yang terhimpun dalam indeks S&P 500. Penyebabnya, JPMorgan Chase & Co menambahkan Verizon Communicatiosn Inc ke dalam daftar perusahaan yang menjadi fokusnya. Sementara itu, saham-saham yang pergerakannya mempengaruhi bursa AS di antaranya: JC Penney Co melonjak 25%, Sears Holdings Corp naik 6,5%, dan Transocean Ltd turun 1,1%. Bursa AS mendaki setelah pimpinan the Federal Reserve Jannet Yellen bilang bahwa bank sentral akan mengubah strateginya dalam mengurangi pengurangan stimulus jika ekonomi AS melambat. "Yellen bilang, mereka mempertimbangkan untuk menunda jadwal tapering jika perekonomian melambat. Dia sepertinya lebih rela untuk menahan laju pertumbuhan dibanding pidato pertamanya di hadapan Kongres," jelas Matt Maley, equity strategist Miller Tabak & Co.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie