NEW YORK. Standard & Poor's Financial Service LLC (S&P) harus menelan pil pahit. Lembaga pemeringkat internasional itu tengah bersiap merogoh kocek hingga US$ 1,5 miliar untuk menyelesaikan tuntutan hukum atas tudingan penggelembungan peringkat kredit perumahan kelas menengah (morgage) berisiko yang mendorong krisis tahun 2008 di Amerika Serikat (AS). Keputusan pengadilan itu sekaligus menuntaskan proses tuntutan yang sudah berjalan dua tahun silam. Seperti diwartakan Reuters, Rabu (4/2), induk usaha S&P, McGraw Hill Financial (McGraw) menegaskan akan membayar US$ 687,5 juta kepada Departemen Kehakiman AS. Jumlah yang sama juga akan diberikan S&P bagi 19 negara bagian dan distrik Kolombia, yang juga mengajukan tuntutan kepada perusahaan pemeringkat ini. Mereka menggugat S&P pada tahun 2013. Selain itu, S&P juga akan menggelontorkan US$ 125 juta kepada California Public Employee's Retirement System (CPERS) yang merasa dirugikan atas ketidakakuratan pemberian peringkat. CPERS mengaku merugi ratusan juta dollar AS akibat ulah S&P dan memperkarakan perusahaan sejak tahun 2009.
S&P akan membayar denda US$ 1,5 miliar
NEW YORK. Standard & Poor's Financial Service LLC (S&P) harus menelan pil pahit. Lembaga pemeringkat internasional itu tengah bersiap merogoh kocek hingga US$ 1,5 miliar untuk menyelesaikan tuntutan hukum atas tudingan penggelembungan peringkat kredit perumahan kelas menengah (morgage) berisiko yang mendorong krisis tahun 2008 di Amerika Serikat (AS). Keputusan pengadilan itu sekaligus menuntaskan proses tuntutan yang sudah berjalan dua tahun silam. Seperti diwartakan Reuters, Rabu (4/2), induk usaha S&P, McGraw Hill Financial (McGraw) menegaskan akan membayar US$ 687,5 juta kepada Departemen Kehakiman AS. Jumlah yang sama juga akan diberikan S&P bagi 19 negara bagian dan distrik Kolombia, yang juga mengajukan tuntutan kepada perusahaan pemeringkat ini. Mereka menggugat S&P pada tahun 2013. Selain itu, S&P juga akan menggelontorkan US$ 125 juta kepada California Public Employee's Retirement System (CPERS) yang merasa dirugikan atas ketidakakuratan pemberian peringkat. CPERS mengaku merugi ratusan juta dollar AS akibat ulah S&P dan memperkarakan perusahaan sejak tahun 2009.